Hingga Akhir Mei 2023, KPPN Telah Realisasikan 38,9 Persen Belanja Dari APBN

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB —Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Redeb telah merealisasikan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Di penghujung bulan Mei 2023 dari total pagu sebesar Rp. 3,01 Triliun dan telah direalisasikan sebesar Rp. 1,1 Triliun dengan persentase sebesar 38,9 persen.

Kepala KPPN Tanjung Redeb, Gusti Hasbullah mengatakan realisasi belanja APBN hingga Mei 2023 ini mengalami kenaikan dibanding dengan tahun 2022.

“Realisasi belanja APBN sampai dengan Mei 2023 meningkat secara signifikan yaitu sebesar 39,3 persen dibanding tahun 2022 yang hanya mencapai 29 persen,” ucapnya.

“Yang dimana kenaikan ini cukup signifikan sebesar 8,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” lanjutnya.

Ia mengatakan bahwa capaian realisasi belanja K/L hingga 22 Mei 2023 mencapai persentase sebesar 34,2 persen. Yang dimana pagu sebesar Rp. 238,5 miliar dan telah terealisasi sebesar Rp. 81,5 miliar.

“Secara detail capaian realisasinya dari belanja pegawai Rp. 40,6 miliar, belanja barang sebesar Rp. 38,8 miliar, dan belanja modal sebesar Rp. 2,1 miliar,” tuturnya.

Ia pun menjelaskan bahwa belanja K/L mempunyai standar pola belanja setiap triwulan.

“Triwulan I belanja pegawai 20%, belanja barang 15% dan belanja modal 0. Dan untuk triwulan II belanja pegawai 50%, belanja barang 50%, dan belanja modal 40%,” jelasnya.

Ia pun terus mendorong agar capaian realisasi dapat semakin baik dalam pengelolaan belanja negara satuan kerja Kementerian/Lembaga (K/L) lingkup Kabupaten Berau.

“Satuan kerja K/L masih memiliki waktu sampai dengan akhir juni 2023 untuk mengejar realisasi belanja barang dan modal,” ujarnya.

Ia pun berharap setiap satuan kerja K/L dapat mengikuti pedoman Rencana Penyerapan yang telah disusun pada halaman III DIPA agar IKPA triwulan II 2023 dapat lebih baik.

“Tujuan kita dorong capaian realisasi agar menghasilkan stimulus fiskal yang tepat sasaran dan menjaga pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau tetap stabil dengan merealisasi APBN yang efektif dan tepat waktu,” pungkasnya.

Penulis : Dewi