KALTIMTARA.ID, BERAU – Kecamatan Talisayan resmi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2025 pada Selasa (18/2/2025). Forum tahunan ini menjadi ajang strategis bagi pemerintah dan masyarakat untuk merumuskan arah pembangunan yang lebih progresif dan berkelanjutan. Acara ini dihadiri oleh Bupati Berau, Camat Talisayan, Masyarakat, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Camat Talisayan, Yusup Gunawan menyampaikan bahwa sebanyak 415 usulan telah masuk dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Mayoritas usulan tersebut masih didominasi oleh kebutuhan infrastruktur desa yang dianggap sebagai elemen krusial dalam mendorong kemajuan wilayah.
“Talisayan memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi desa modern. Oleh karena itu, kami mengusulkan pembangunan bahu jalan, taman, serta sarana dan prasarana olahraga sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menegaskan bahwa pada tahun 2025, pembangunan fisik akan difokuskan pada peningkatan infrastruktur jalan, rehabilitasi jembatan, serta penguatan jaringan irigasi desa. Selain itu, program bantuan Rumah Layak Huni (RLH) juga akan menjadi prioritas utama guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur ini adalah komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan konektivitas serta kesejahteraan warga Talisayan,” tuturnya.
Selain sektor infrastruktur, Sri Juniarsih juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas kesehatan. Pemerintah daerah berencana melaksanakan pemeliharaan dan pengembangan RSUD Talisayan, pembangunan rumah dinas bagi tenaga medis, serta perbaikan puskesmas pembantu (pustu) di Kampung Capuak.
“Saya minta kepala rumah sakit untuk lebih aktif dalam berkoordinasi terkait kebutuhan fasilitas kesehatan sehingga pelayanan dapat lebih optimal,” tegasnya.
Di sektor pertanian dan perikanan, pemerintah akan menyalurkan bantuan berupa mesin kapal, jaring insang, pupuk, serta benih jagung. Selain itu, pengadaan bibit ternak kambing dan sapi juga akan dilakukan guna mendukung sektor peternakan masyarakat.
Pada bidang pendidikan, pemerintah daerah akan melaksanakan rehabilitasi sekolah, penambahan ruang kelas, perbaikan halaman sekolah, serta pembangunan rumah dinas bagi para guru. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kenyamanan belajar bagi siswa.
Tak hanya itu, dirinya juga menyoroti permasalahan sampah yang masih menjadi tantangan di Kecamatan Talisayan. Ia mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah di daerah tersebut masih perlu ditingkatkan agar tidak menciptakan kesan kumuh.
“Saat saya melintas, saya melihat masih banyak tumpukan sampah di tepi jalan. Ini harus menjadi perhatian bersama,” terangnya.
Sebagai solusi, pemerintah akan mendorong optimalisasi pengelolaan limbah dari skala rumah tangga hingga pengolahan massal. Langkah ini diharapkan tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Dengan pengelolaan sampah yang baik, Talisayan bisa menjadi desa wisata yang bersih dan nyaman bagi semua,” pungkasnya.
Penulis : Tim
Editor : Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.