KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Guna membantu mahasiswa di Provinsi Kalimantan Timur, pemerintah provinsi (pemprov) beserta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan program beasiswa UKT persemester yakni Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) tahun 2021.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyebut, untuk penerimaan beasiswa, ada beberapa kriteria tersendiri agar mahasiswa bisa terpilih. Salah satunya mahasiswa dari kampus yang terakreditasi, maka akan didahulukan mengenai beasiswa tersebut.
“Tidak semua bisa mendapatkan beasiswa tersebut karena keterbatasan biaya, tapi ada kriteria-kriteria yang sudah diatur oleh Badan Pengelola Beasiswa tersebut,” ucap Isran Noor, Kamis (25/3/2021).
Anggaran yang dikeluarkan untuk BKT mencapai Rp 160 miliar, terhitung dari tahun 2019 hingga 2020. Ia berharap, tahun 2021 pun sama dengan tahun sebelumnya guna membantu mahasiswa terakreditasi mendapatkan pendidikan yang mumpuni.
Untuk persyaratannya sendiri pun tidak ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, ada beberapa program studi tertentu untuk skoring. Sedangkan untuk kategori beasiswa tetap sama seperti sebelumnya.
Beasiswa ini, dikatakan Isran, lebih mengutamakan dan memaksimalkan mahasiswa dalam negeri daripada luar negeri. Lantaran biaya yang terbatas untuk bisa memberikan beasiswa di luar negeri yang terlalu mahal.
“Saya mengutamakan yang di dalam negeri karena biayanya untuk satu orang di luar negeri bisa jadi 10 orang dalam negeri,” ungkapnya.
Karena ada perubahan formula pada beasiswa ini, maka memberikan peluang yang lebih besar kepada mahasiswa dengan IPK tinggi yang berkuliah di perguruan tinggi. Termasuk program studi yang memiliki akreditasi selain A, yaitu akreditasi B untuk kategori tuntas dan akreditasi minimal C untuk kategori stimulan.
Diberikannya beasiswa, lanjutnya, diharapkan dapat membantu para mahasiswa agar memperoleh jenjang pendidikan yang mumpuni.
“Harapannya membantu masyarakat, anak-anak sekolah serta mahasiswa untuk memperoleh ilmu pendidikan,” tukasnya.
Penulis: Viqih
1 Comment