KALTIMTARA.ID, BERAU – Peluang kerja sama investasi di sektor kelautan dan perikanan terus terbuka lebar seiring meningkatnya minat investor asal Tiongkok untuk menanamkan modal di wilayah pesisir Berau. Penjajakan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat fondasi ekonomi daerah berbasis sumber daya laut yang melimpah, namun selama ini belum digarap secara optimal. Dengan dukungan teknologi perikanan modern dan sistem logistik yang kian berkembang, kawasan ini berpotensi tumbuh sebagai salah satu pusat industri bahari terdepan di Kalimantan Timur.
Sekretaris Daerah Berau, Muhammad Said menyampaikan bahwa para investor menunjukkan minat serius terhadap pengembangan teknologi perikanan, terutama yang berkaitan dengan perpanjangan masa simpan hasil tangkapan serta peningkatan produktivitas nelayan. Wilayah seperti Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih, dan Biduk-Biduk disebut sebagai lokasi yang akan menjadi prioritas investasi.
“Investor tertarik dengan teknologi pengawetan hasil laut yang bisa memperpanjang masa simpan ikan. Kami sudah berdiskusi, dan sejauh ini komitmen mereka tampak kuat,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Berau juga memastikan dukungan penuh terhadap rencana tersebut melalui penyiapan perangkat kebijakan dan infrastruktur pendukung. Langkah ini mencakup penyediaan alat tangkap modern, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor kelautan, serta pembentukan sentra perikanan terpadu berbasis teknologi.
“Kami ingin nelayan kita bisa naik kelas, tidak lagi hanya mengandalkan metode konvensional,” terangnya.
“Misalnya, setelah ditangkap, ikan langsung diberi perlakuan khusus agar kualitasnya tetap terjaga saat tiba di pasar,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Said juga menyoroti posisi strategis Bandara Kalimarau yang kini memiliki fasilitas logistik kargo yang semakin berkembang. Hal ini dinilai menjadi faktor pendukung penting dalam mempercepat distribusi hasil perikanan maupun pertanian dari Berau ke berbagai wilayah.
“Kini kita memiliki akses udara yang mumpuni. Bandara Kalimarau bisa menjadi simpul penting dalam mendorong daya saing produk-produk unggulan Berau,” tuturnya.
Meski masih dalam tahap penjajakan, pihak investor dijadwalkan akan melakukan kunjungan teknis ke sejumlah wilayah pesisir dalam waktu dekat untuk membahas lebih lanjut detail rencana kerja sama tersebut.
“Kami terbuka untuk semua pihak yang benar-benar serius berinvestasi. Potensi bahari kita luar biasa, tinggal bagaimana memanfaatkannya secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Penulis: Dewi Ayu
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.