Jaga Ekosistem Pesisir, IKN 14 Unmul Tanam Mangrove

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – KKN 47 Universitas Mulawarman Kelompok IKN 14 Kuala Samboja, melakukan penanaman mangrove di pesisir Kaltim Park, Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Rabu (7/7/2021).

Ketua IKN 14 Kuala Samboja, Rahim mengatakan, penanaman bibit mangrove ini dilakukan untuk menjaga dan melestarikan alam seperti menjaga ekosistem di pesisir, serta mencegah abrasi yang terjadi akibat air laut. Selain itu, mangrove dipercaya bisa memecah gelombang dan melindungi daratan dari derasnya hempasan air laut.

“Berbicara untuk jangka panjangnya, mangrove bisa menjadi destinasi wisata alam bila dikembangkan dengan baik, serta dengan infrastruktur yang menunjang juga. Mangrove yang sudah ditanam nantinya akan menjadi destinasi wisata alam tersendiri,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kuala Samboja, Ferri menuturkan, beberapa wilayah di Kuala Samboja masih ada beberapa tempat yang masih mengalami abrasi. Namun, dengan adanya penanaman mangrove dari tim Kelompok IKN 14 Unmul, diharapkan dapat meminimalisir dampak oleh ombak yang kuat.

“Kami pun sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN Unmul, yang sudah mau menjaga kelestarian daerah pesisir. Khususnya di daerah Kuala Samboja,” ujar Ferri.

Sedangkan, Ketua LPM Kelurahan Kuala Samboja, Saide, mengajak masyarakat khususnya di wilayah Samboja agar dapat menjaga lingkungan dengan baik.

“Saya berharap masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan disekitar kita. Khususnya di wilayah pesisir, karena hal ini yang harus tetap dijaga, baik itu ekosistem maupun dampak dari pengurangan abrasi,” ungkap Saide.

Sementara, Lurah Kuala Samboja, Usman menilai mangrove yang sehat merupakan garda pertahanan pertama yang harus diperhatikan di wilayah pesisir. Pihaknya juga sangat mengapresiasi agenda kegiatan tersebut.

“Yang dilakukan saat ini akan berguna bagi kehidupan generasi selanjutnya. Kawasan mangrove yang baik ini bahkan bisa jadi tempat wisata, yang memberi keuntungan tambahan jika dikelola dengan baik,” tutur Usman.

Penulis : Rafik

Editor : Fairuz