KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Pembangunan jalan alternatif penghubung Desa Kutai Lama dan Desa Kutai Lama sedang berproses. Jalan yang selama ini dipergunakan oleh roda empat, pasca jembatan milik Pertamina tidak difungsikan lagi, akan ditingkatkan dan disemenisasi oleh Pemkab Kukar.
Perbaikan jalan alternatif sepanjang 2,3 kilometer ini, dipastikan akan mangkas waktu tempuh antara kedua desa. Selain menggunakan jembatan Anggana yang juga sedang dilakukan pembangunan. Peningkatan jalan inipun digadang-gadang oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, akan turut mengatrol perekonomian masyarakat sekitar.
“Kita sudah tinjau, dari dulu memang belum pernah disentuh semenisasi pembangunan,” terang Rendi Solihin belum lama ini.
Begitupun dengan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wisnu Wardana, total anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Kukar untuk akses sepanjang 2,3 km ini mencapai Rp 9 miliar. Dimana proses untuk pelelangannya sedang berlangsung. Sehingga sekitar dua minggu kedepan, diharapkannya sudah bisa mulai dilakukan proses perbaikannya.
“Targetnya sekitar dua bulan, bersamaan dengan jembatan Anggana,” kata Wisnu.
Memang jalan ini dianggap penting pembangunannya, karena sejak Februari lalu, saat jembatan milik Pertamina tidak bisa difungsikan lagi. Praktis roda empat dari Desa Anggana menuju Desa Kutai Lama harus melalui jalan alternatif ini. Sedangkan roda dua memanfaatkan fery penyebrangan yang memang berada di Kutai Lama tersebut.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.