KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau lakukan Rapat koordinasi terkait pengamanan saat pelaksanaan Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati, Jalan APT Pranoto, Karang Ambun pada Senin (6/12/2021).
Dalam pemaparan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Kabupaten Berau tengah persiapkan diri menghadapi pekan nataru mendatang. Kepala BPBD Berau, Thamrin menjelaskan bahwa sektor pariwisata menjadi perhatian khusus.
Pasalnya, dirinya menemukan penginapan di wilayah pesisir Berau (Tabalar – Biduk-Biduk) diketahui telah disewa penuh. Hal ini menurutnya, wisatawan akan banyak bertandang ke Bumi Batiwakkal.
“Meski wilayahnya zona hijau tetapi dalam menghadapi nataru kita harus waspada dan aktif melaksanakan tugas sebagai Satgas,” ungkap Thamrin menegaskan penerapan prokes di wilayah pariwisata.
Lanjut, Thamrin mengaku akan mengoptimalkan satgas kecamatan dan kelurahan untuk melakukan operasi yustisi ketika masa nataru datang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga penerapan prokes tetap berjalan ditengah penerapan PPKM Level 3 mendatang.
“Terkait nataru, kita akan melakukan operasi yustisi di tempat rawan perkumpulan dan menghimbau agar tetap menerapkan Prokes,” tandasnya.
Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0902 Berau, Fardin Wardhana juga menyebut pencapaian vaksinasi di Bumi Batiwakkal yang dinilai selisih. Menurut data yang ada Berau sendiri sudah tervaksinasi sebanyak 77 persen, akan tetapi dari data yang ada di P-care hanya sebesar 62 persen.
“Perbedaan data itu memang karena adanya P-care yang tidak menggunakan Berau,” terang Fardin.
Pria dengan dua melati itu menegaskan pencapaian vaksinasi diharap mampu mencapai 70 persen sebelum habis bulan Desember 2021 mendatang.
“Ini (vaksinasi) tugas dan tanggung jawab kita bersama. Baik Pemda, Kodim, Polres hingga kepala kampung mampu mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk vaksin,” jelasnya.
Dalam rakor tersebut, Wakil Bupati Berau, Gamalis meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak lengah meski sejatinya Kabupaten Berau sudah PPKM Level 2. Meski demikian, menjelang nataru nanti, status PPKM Kabupaten Berau akan naik tingkat menjadi PPKM Level 3.
“Saya harap seluruh masyarakat tidak lengah dan gegabah. Tetap terapkan protokol kesehatan itu yang utama,” ujar Gamalis pada.
Lanjut, Wabup menegaskan kepada seluruh jajarannya agar dapat sebisa mungkin bersama untuk mencegah penyebaran covid19 di Kabupaten Berau. Oleh karenanya, dirinya menyatakan beberapa tempat yang menjadi perhatian khusus.
“Tiga tempat utama penjagaan yakni tempat pelaksanaan ibadah natal, tempat wisata lokal dan tempat perbelanjaan,” tutup Gamalis.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
222 Comments