KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Ramai beberapa waktu lalu sebuah unggahan di sosial media yang menyatakan jembatan penghubung antara Kampung Pulau Besing dengan Kampung Merancang Ulu di Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau telah putus.
Saat ini jembatan yang menghubungkan kedua Kampung tersebut, untuk segala berbagaiacam aktifitas bagi warga kini menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
Kepada Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Berau, Jimmy menjelaskan, keadaan sesungguhnya jembatan tidaklah putus atau dalam artian runtuh sehingga tak bisa dilewati. Namun kenyataannya, ada 1 dari 32 kabel penyangga pada jembatan tersebut terlepas.
“Ada salah satu kabel penyangga jembatan lepas, secara visual kabel tersebut tidak putus melainkan terlepas dari angkur,” jelas Jimmy melalui sambungan telepon pada Senin (30/8/2021).
Dalam hal itu Jimmy juga mengaku, dirinya mendapat laporan dari warga setempat pada hari Jumat (27/8/2021) lalu. Sehingga pada Sabtu (28/8/2021) dan Minggu (29/8/2021) kemarin ia bersama timnya serta kontraktor mendatangi lokasi tersebut untuk melihat kondisi jembatan.
Jimmy menjelaskan, hal itu terjadi akibat sambungan pada kabel penyangga tidak mampu menahan beban berlebih, sehingga bagian yang terkait menjadi lepas.
“Pada kabel itu terdapat selongsong yang didalamnya ada plastik yang menggenggam angkur, ketika menerima beban berlebih bagian tersebut terlepas,” terang Jimmy.
Jimmy juga mengemukakan, dirinya mendapat laporan beberapa waktu lalu dimana terjadi kegiatan pembangunan. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur untuk mengangkut material.
“Berdasarkan keterangan Kepala Kampung, memang sedang ada pembangunan,” ungkap Jimmy.
Lebih lanjut Jimmy mengungkap, bagian kabel penyangga yang terlepas telah di amankan serta meminta Kepala Kampung setempat untuk membatasi hilir mudik transportasi guna menghindari deformasi (perubahan bentuk atau ukuran dari sebuah objek) jembatan.
“Kami sudah meminta kepada pihak kampung untuk membatasi lalu lintas diatas jembatan,” tegas Jimmy.
Mengingat Jembatan Pulau Besing merupakan satu-satunya akses darat antar kampung yang sebagai jalur strategis. Dalam hal itu, Jimmy tidak melarang untuk kendaraan dengan tingkat urgensi tinggi seperti ambulans yang membawa pasien untuk melintas serta kendaraan roda 2 dan pejalan kaki.
Jimmy juga menambahkan, saat ini Dinas PUPR Berau telah melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor terkait untuk melakukan perbaikan pada jembatan tersebut dalam waktu dekat.
“Kami sudah komunikasi kepada kontraktor, dan alhamdulillah mereka bersedia untuk memperbaiki,” pungkas Jimmy.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Leave a Reply