Kampung Labanan Makarti Dapat Pembinaan Tata Kelola Hukum dari Kejari Berau

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Kampung Labanan Makarti kini mendapat pembinaan dalam tata kelola hukum oleh Kejaksaan Negeri Berau. Hal itu dikatakan Kepala Kerjakasaan Negeri Berau, Nislianuddin, di Halaman Kantor Kepala Kampung Labanan Makarti, Teluk Bayur, pada Rabu (27/10/2021).

Ia mengatakan, hal ini tercapai atas kerjasama Kampung Labanan Makarti yang turut menyetujui program tersebut. Menurutnya, kampung lainnya tak bisa dipaksa untuk mengikuti program, harapannya Kampung Labanan Makarti dapat menjadi contoh bagi kampung lainnya.

“Kita tidak bisa paksa, apakah kampung lain enggan ikut lantaran ada hal yang ditutupi?, kita tidak tahu,” ungkapnya.

Pembinaan yang diberikan berupa pengelolaan tata hukum hingga pengelolaan transparansi penggunaan dana kampung atau desa. Tak hanya itu, Kejaksaan Negeri Berau juga akan memfasilitasi Kampung dalam mendorong perekonomian dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Keberhasilannya kami harap masyarakat menjadi taat hukum, juga pengurus kampungnya,” ujarnya.

Bupati Berau, Sri Juniarsih merasa program tersebut sangat baik untuk diterapkan. Ia mengaku kedepan akan mendorong kampung lainnya untuk mencontoh Labanan Makarti yang menjadi Pilot Project kampung binaan oleh Kejaksaan Negeri Berau.

“Ini satu langkah yang baik, kedepan kita akan dorong supaya program serupa bisa ditiru bahkan diterapkan oleh kampung lainnya,” ujar Bupati.

Ikut bersama, Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Kaltim Rozani mengapresiasi program yang baru pertama diterapkan di Kalimantan Timur ini.

Selain itu, dirinya mengaku tidak mementingkan penindakan pidana, melainkan bagaimana Pemerintah Kampung dapat menjalankan kegiatannya dengan baik.

“Bagi kami (Pemprov) yang paling penting tentu bukan tindakan pidananya. Tetapi bagaimana memperkuat kapasitas pengelola di Kampung dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan kegiatan ini juga akan diterapkan di Kabupaten lainnya di Kalimantan Timur. Namun, akan dilihat perkembangannya terlebih dahulu sebelum diterapkan ditempat lainnya.

“Tergantung success story nya, yang perlu itu adalah didukung untuk kelanjutannya kedepan,” tandasnya.

Penulis : Seno
Editor : Fairuz