Kasus Covid-19 di Berau Terus Meningkat, Pelaku UMKM Didorong Manfaatkan Media Sosial

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengajak para pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) untuk bisa memanfaatkan media sosial dalam mendagangkan usahanya. Hal ini terpaksa dilakukan untuk mencegah terjadinya pengumpulan massa.

Sri Juniarsih yang dikonfirmasi pada Rabu (7/7/2021) mengakui, saat ini kasus Covid-19 di Berau terus mengalami peningkatan yang signifikan. Sehingga, perlu inovasi dari para pelaku UMKM agar tetap berjualan namun tidak mengumpulkan massa.

“Saya pahami, jangan mudah menyerah, kita sama-sama berjuang,” katanya.

Dijelaskannya, di Berau, saat ini UMKM mencapai 14 ribu, namun dengan situasi saat ini jelas sangat terimbas. Terlebih adanya pemberlakuan jam malam hingga pukul 21.00 wita. Maka dari itu, Sri Juniarsih berharap, agar pelaku UMKM bisa memanfaatkan media sosial untuk berdagang.

Bupati perempuan pertama di Berau itu juga mengatakan, Pemkab Berau selalu mendukung masyarakat yang mandiri secara ekonomi, mulai dari pelatihan, permodalan, perizinan dan lain sebagainya.

“Nah sekarang kembali kepada masyarakat sendiri, mau atau tidak memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan memanfaatkan dukungan dari Pemkab Berau,” ungkapnya.

Sri Juniarsih, merasa bangga jika melihat masyarakat maju secara ekonomi mandiri. Mengingat, tidak mungkin masyarakat terus menerus bergantung kepada sektor pertambangan batu bara maupun sumber daya alam yang akan habis pada masanya.

“Jangan terlalu berharap pada sektor batu bara, banyak sektor yang bisa dikembangkan. Maka dari itu, saya berharap, agar masyarakat bisa lebih kreatif,” katanya.

Sementara itu, Plt Kadiskoperindag Berau, Salim mengatakan, pihaknya siap mendukung bagi para masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya. Bahkan, ia menyetujui usulan bupati untuk memasarkan dagangan melalui media sosial.

“Saya mengharapkan kepada para pelaku UMKM agar bisa memanfaatkan media sosial yang ada dengan sebaik – baiknya. Salah satunya adalah untuk promosi hasil karya wirausaha mandiri, agar hasil produksi home industri ini semakin dikenal masyarakat secara luas,” tutupnya.

Penulis : Tim
Editor : Fairuz