KALTIMTARA.ID, BERAU – Sebanyak 35 pelajar terpilih dari berbagai SMA dan SMK di Kabupaten Berau resmi mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Berau ini dibuka pada Senin (4/8/2025) di Balai Mufakat
Pembukaan Pusdiklat ini dihadiri oleh berbagai pihak dan secara resmi dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Berau, M. Hendratno, yang mewakili Bupati Berau. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi kepada seluruh peserta atas semangat dan komitmen mereka untuk mewakili sekolah dan daerah dalam tugas kenegaraan yang mulia.
“Keikutsertaan adik-adik dalam Paskibraka bukan sekadar kehormatan. Ini adalah tanggung jawab besar sebagai representasi generasi muda terbaik Berau yang akan mengemban tugas dalam momentum bersejarah HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pelatihan baris-berbaris, Pusdiklat Paskibraka 2025 juga dirancang sebagai sarana pembentukan karakter dan jiwa kepemimpinan. Para peserta akan digembleng secara intensif melalui berbagai materi, mulai dari wawasan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, hingga pelatihan soft skill yang mendukung kepemimpinan kolektif berbasis semangat gotong royong.
Hendratno menekankan pentingnya menanamkan semangat nasionalisme dalam proses pelatihan ini. Ia berharap para peserta tidak hanya menjalankan tugas simbolik pengibaran bendera, namun juga tumbuh menjadi sosok yang mampu menginspirasi lingkungan sekitar.
“Ini bukan hanya tentang tampil di hari upacara. Lebih dari itu, Paskibraka adalah proses menjadi manusia yang disiplin, berintegritas, dan cinta tanah air. Jadikan ini sebagai bekal awal untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat,” katanya.
Pelaksanaan Pusdiklat ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 yang memberikan mandat kepada Kesbangpol sebagai pelaksana utama proses seleksi dan pembinaan Paskibraka di tingkat daerah. Di bawah arahan regulasi ini, pemerintah daerah memastikan bahwa pelatihan berjalan sesuai standar nasional, serta berorientasi pada penguatan karakter generasi muda.
Pemerintah Kabupaten Berau menaruh harapan besar pada para peserta agar mereka menjadi bagian dari narasi besar pembangunan karakter bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Dengan keteladanan dan integritas, anggota Paskibraka diharapkan mampu menjadi pionir perubahan di lingkup sekolah, keluarga, dan komunitas.
“Kami ingin kalian menjadi agen perubahan—pemuda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral. Inilah modal utama menuju masa depan Berau dan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
Penulis: Dewi Ayu
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.