KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Keresahan terhadap bahaya dampak rokok terus disuarakan sejumlah pihak. Tidak hanya lembaga masyarakat saja, kini suara keresahan atas bahaya rokok tersebut disampaikan oleh forum akademis dosen Ilmu Komunikasi.
Untuk mengkampanyekan prihal bahaya rokok tersebut Dr.Eni Maryani, selaku ketua pelaksana mengatakan selain dilaksanakannya workshop tentang bahaya rokok, peserta yang terlibat dalam seminar akan diajak mengkampanyekan melalui media sosial.
“Kita laksanakan seminar melalui zoom dengan tema,”Kampanye Anti Tembakau Dikalangan Remaja” kami berharap peserta dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan kampanye dengan mengembangkan ide-ide kreatif dalam berbagai konten anti tembakau melalui platform media digital, seperti Instagram, Youtube, TikTok, dan Podcast,” ujar Eni, Sabtu (20/3/2021).
Lanjut Eni, jika pihaknya selaku akademisi ikut khuatir akan dampak dari rokok yang menimbulkan masalah ekonomi, sosial hingga lingkungan.
“Pengendalian produk tembakau dalam hal ini rokok telah menjadi perhatian berbagai pihak karena rokok tidak hanya dapat menimbulkan masalah kesehatan akan tetapi juga masalah ekonomi, sosial dan lingkungan,”
Oleh sebab itu forum akademis Ilkom menggandeng PKM lintas kampus yang terbagi menjadi tiga tim yang masing-masing melibatkan 5 universitas, untuk menjadi pembicara dalam seminar.
“Salah satu tim tersebut terdiri dari Dr. Eni Maryani (UNPAD), Rani Chandra Okaviani M.Si (IKB LSPR), Kadek Dristiana Dwivayani, M.Med.Kom (UNMUL), Sri Astuty, M.Si (ULM), dan Fizzy Andriani, M.Si (Universitas Moestopo Beragama).”
Melalui forum akademisi tersebut, Kadek yang mewakili Universitas Mulawarman mengatakan, bahwa dirinya akan terus berusaha untuk melakukan pengendalian produk tembakau. Menurut Kadek, hal yang dilakukan dirinya, beserta dengan akademisi yang lain adalah wujud dari pengabdian masyarakat dan kampus.
“Kampanye ini merupakan bentuk pengabdian kita (sebagai akademisi ilmu komunikasi) dalam upaya melakukan pengendalian produk tembakau khususnya rokok, yang nantinya mengajak mahasiswa sebagai agent of change akan membuat konten kreatif berupa desain poster digital maupun video dan akan dilombakan, di sebarkan ke media sosial mereka,” ujar Kadek.
Penulis: TIM
330 Comments