KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Setelah berhasil mengekspor sapu lidi nipah dari kelapa sawit, ke Pakistan dan beberapa negara di Eropa. Kini Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Kartanegara (Kukar) coba melirik ekspor olahan ikan asin. Terutama dari beberapa kecamatan yang memiliki kualitas terbaik dan memiliki potensi itu.
Seperti Kecamatan Kota Bangun dan Muara Muntai yang menjadi sentra perikanan sungai di Kukar. Serta Kecamatan Anggan untuk sentra perikanan laut dari pesisir. Olahan ikan asin ini, diupayakan dapat diekspor ke negeri tetangga, Singapura.
Pendampingan terus dilakukan, dari Dinas Koperasi dan UMKM. Bagaimana pelaku UMKM tersebut mampu untuk menjaga kualitas, kuantitas, hingga kontinuitasnya dalam memproduksi olahan tersebut.
“Karena jika kegiatan ekspor sudah berbicara itu,” beber Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kukar, Tajuddin.
Menuju hal itu, memang diakuinya perlu kerja keras. Karena memang kurangnya eksportir yang melirik produk UMKM Kukar terbilang sedikit. Karena sejauh ini, baru satu perusahaan ekspor dan impor yang berkoordinasi, yaitu Masa Genah Group yang berhasil mengekspor sapu lidi nipah.
“Tinggal mencari eksportir, kita kesulitan memasarkan, padahal barangnya banyak,” tutup Tajuddin. ( Adv)
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Leave a Reply