KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB- Seringnya kasus pelecehan seksual yang belakangan terjadi di Kabupaten Berau mendapat simpati dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Ratna kalalembang.
Ia menilai, kasus ini perlu perhatikan seluruh pihak baik dari orang tua, guru, tokoh masyarakat, aparat penegak hukum, hingga pemerintah untuk bersama-sama mengatasi.
Sebab, dampak yang ditimbulkan dari kasus ini terhadap korban sangatlah luar biasa. Bahkan, Ratna menilai kekerasan seksual bisa membunuh masa depan korban.
“Harapannya, semua pihak, baik itu Dinas terkait nanti bisa melakukan pembinaan ketika ada masalah,” kata politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan untuk orang tua bisa membangun komunikasi yang baik terhadap anak dengan menanamkan nilai-nilai agama di dalam keluarga sebelum mereka beranjak keluar rumah.
Selain itu, peran pendampingan seperti sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi, Dinas terkait untuk melakukan sosialisasi terkait dengan seks edukasi, para tokoh-tokoh agama juga agar memberi siraman-siraman rohani.
“Supaya hal-hal yang kita tidak inginkan, tidak terjadi,” katanya saat di jumpai awak media di Gedung DPRD Berau.
Dirinya berpesan terus lakukan pendekatan dengan anak, bangun komunikasi apalagi ada namanya usia anak. Orang tua juga harus barengi dengan pengetahuannya, bagaimana sih menghadapi anak ketika dia kecil, lain caranya, ketika dewasa, remaja, pendekatan-pendekatannya juga harus menyesuaikan topsi umur anak.
“Kita juga harus memberikan ruang dan pemahaman sesuai dengan usia mereka, jangan terlalu keras tapi jangan juga terlalu bebas.”pungkasnya
Penulis : Tim
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.