KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) secara perdana suntikkan vaksin jenis Moderna kepada masyarakat umum. Setelah sebelumnya kerap memberikan vaksin dari Sinovac. Pemberian vaksin Moderna ini setelah vaksin booster untuk tenaga kesehatan (nakes) sudah dialokasikan secara terpisah.
Alokasi untuk masyarakat umum pun dijelaskan Koordinator Vaksinasi Massal Kukar, Mauritz Silalahi, ada sebanyak 25 ribu dosis untuk masing-masing dua dosis suntikkan. Dengan kata lain, ada sebanyak 12.500 masyarakat Kukar yang bakal menerima vaksin Moderna.
“25 ribu dosis vaksin Moderna, diluar untuk booster nakes,” terang Mauritz Silalahi, Sabtu (14/8/2021).
Antusias masyarakat pun diakui terbilang tinggi. Dikarenakan efikasi perlindungan terhadap Covid-19 sangat tinggi, mencapai 94 persen. Tentu ini dianggap menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Untuk menghindari lonjakan tersebut, Dinkes Kukar pun mulai menerapkan pendataan secara online sebelum memberikan vaksinasi. Masyarakat wajib mendaftarkan diri secara online, dan hanya yang memiliki undangan berupa SMS-lah yang prioritas menerima vaksin. Juga untuk mengurangi adanya kerumunan masyarakat dilokasi vaksinasi massal.
“Jadi mendapat SMS dan konfirmasi, baru bisa vaksin,” lanjut Mauritz.
Mauritz pun menyebut jika efek samping yang ditimbulkan pasca vaksin pun sedikit berbeda dibanding vaksin Sinovac. Seperti demam tinggi, pegal, nyeri sendi. Karena itulah disarankan yang lebih kuat dan muda yang menerima suntikan vaksin Moderna. Yakni penerima yang memiliki usia dikisaran 18-40 tahun.
“Kalau ada keluhan segera hubungi puskesmas terdekat dan jangan lakukan aktivitas berat sepekan setelah vaksin,” tutup Mauritz.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.