May Day, Menyampaikan Aspirasi Bukanlah Tindak Kekerasan

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

 

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Hari Buruh Nasional atau May Day adalah hari peringatan kemenangan atas kaum buruh yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 1 Mei.

Peringatan May Day ini juga dilaksanakan di Kabupaten Berau yang diikuti kurang lebih ratusan buruh dan bertitik kumpul di Gedung Olahraga (GOR) Pemuda dan berlanjut ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnakertrans).

Ketua DPC Federasi Buruh Indonesia (FBI) Kabupaten Berau, Suyadi mengatakan bahwa aksi yang dilakukan para buruh ini menyampaikan aspirasi.

“Aksi yang kita lakukan adalah penyampaian pendapat yang menjadi aspirasi bukan tindakan kekerasan, dan saya minta kepada seluruh buruh yang mengikuti aksi ini agar tetap tertib dan menuntut kepada tujuan sebenarnya,” ucapnya.

Ia pun mengatakan terkait aspirasi yang disampaikan adalah kampanye anti penindasan dan perbudakan terhadap buruh.

“Sampai pada hari ini, Hari Buruh tetap mengkampanyekan anti penindasan terhadap buruh yang diantaranya adalah pelanggaran kebebasan dalam berserikat yang saat ini masih dihalang-halangi,” ujarnya.

Ia pun mengatakan tuntutan yang saat ini disampaikan adalah terkait adanya sistem kontrak kerja dengan perusahaan.

“Tuntutan yang diberikan oleh buruh adalah adanya sistem kontrak,” tuturnya.

“Pesan saya kepada pemerintah tolong jangan terlena dengan gratifikasi yang luar biasa,” sambungnya.

Bupati Berau, Sri Juniarsih pun merespon aksi ini dengan positif.

“Tentu kita harus bela hak mereka sebagai buruh dan saya berharap kepada perusahaan tempat para buruh bekerja untuk memberikan hak dan melakukan kewajiban mereka agar para buruh dapat bekerja secara maksimal,” ucapnya

Ia pun akan menindaktegas perusahaan yang melalaikan hak dan kewajiban mereka terhadap buruh.

“Kita akan tindak tegas bagi perusahaan yang tidak memberikan hak dan melaksanakan kewajibannya kepada buruh,” tutupnya.

Penulis : Dewi

Editor : Tim