KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Pandemi Covid-19 belum berakhir, namun reklasasi tetap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat, tak terkecuali pasar ramadhan yang tetap dibuka namun dengan syarat.
Asisten 1 Pemkot Samarinda Tejo Sutarnoto mengatakan pasar Ramadan akan tetap dibuka tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Kita akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pedagang pun kita batasi. Di tahun 2019 kita sediakan 300 pedagang dan ditahun 2021 hanya 150 pedagang,” ucapnya.
Selain protokol kesehatan yang ketat, Pasar Ramadan akan ditata lebih rapi agar mengurangi adanya interaksi yang berlebih.
“Pasar Ramadan akan kita tata sedemikian rupa, pintu masuk dan pintu keluar kita bedakan selain itu akan kita buat klaster bagi para penjual, seperti penjual minuman klasternya ada tersendiri, penjual makanan klasternya juga akan dibedakan, begitupun yang jual busana, akan kita pilah,” ujarnya.
“Begitupun nanti akan tim posko yang diisi oleh TNI, Polri, Dishub dan Panitia, tujuan nya untuk menjaga protokol kesehatan sesuai yang diharapkan,” tuturnya
Penulis: Rafik
Leave a Reply