Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Berau Dilakukan Secara Virtual dan Peserta Terbatas

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Berau terpilih telah didepan mata. Pelantikan Sri Juniarsih dan Gamalis dipastikan digelar pada Jumat (26/2/2021) secara virtual di Balai Mufakat Tanjung Redeb. Hal ini dilakukan guna pencegahan penyebaran COVID-19.

Untuk memantapkan persiapan pelantikan, Senin (22/2/2021) digelar rapat persiapan yang dipimpin langsung Plh Bupati Berau, M Gazali, di ruang rapat Kakaban Setkab Berau.

Usai memimpin jalannya pertemuan, M Gazali, menjelaskan sesuai dengan petunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pelantikan kepala daerah yang digelar secara serentak dilaksanakan dengan dalam jaringan (daring).

Pelaksanaan pelantikan ini tentu berbeda dari pelantikan kepala daerah sebelum sebelumnya. Pelantikan dilakukan Gubernur dengan kepala daerah yang dilantik berada di daerah masing masing.

“Tadi kita menggelar pertemuan bersama terkait persiapan pelantikan, mulai kesiapan tempat acara hingga pengamanan,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan pelantikan dikatakan Gazali dihadiri undangan terbatas dengan jumlah 25 undangan terdiri dari forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta keluarga inti dari bupati dan wakil bupati yang dilantik. Hal ini ditegaskannya guna menghindari kerumunan dan munculnya klaster baru dari penularan covid-19. Pemkab Berau akan melakukan siaran langsung melalui berbagai media sosial.

“Jadi masyarakat yang ingin menyaksikan pelantikan, tidak perlu datang ke lokasi acara. Cukup di rumah masing masing sudah bisa menyaksikan,” tegasnya.

Selain itu bupati dan wakil bupati, juga digelar pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta pelantikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Plt Bupati, M Gazali juga menegaskan selama prosesi pelantikan diharapkan tidak ada acara tambahan baik sebelum acara maupun sesudah acara yang dapat menimbulkan kerumunan. Hal itu menurutnya penting agar protokol kesehatan pencegahan covid-19 dapat diterapkan dengan ketat.

“Jadi ada tiga acara inti, pelantikan bupati wakil bupati, pelantikan PKK dan Dekranasda. Kita juga mengingatkan tidak ada acara yang menimbulkan kerumunan, baik sebelum maupun sesudah acara pelantikan,” tandasnya.