KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Tingkat kematian karena Covid-19 di Kutai Kartanegara (Kukar) diketahui terus meningkat. Tidak jarang kasus kematian tersebut, diatas 5 kasus. Bahkan dalam seminggu terakhir, rata-rata kematian karena Covid-19 di Kukar mencapai 11 kasus. Dengan jumlah kematian tertinggi pada tanggal 20 Juli 2021, sebanyak 19 kematian.
Apalagi kasus kematian tersebut, tersebar di 18 kecamatan. Bahkan ada yang ditemukan meninggal dunia saat melakukan isoman. Maka dari itu langkah cepat dilakukan, dengan melakukan pelatihan pemulasaran jenazah korban Covid-19 di masing-masing kecamatan di Kukar.
Relawan dan petugas ditubuh Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ditingkat kecamatan, yang dirangkul dan dilakukan pelatihan. Memastikan proses pemulasaran bisa dilakukan secara mandiri ditingkat kecamatan, dan segera dilakukan pemakaman.
“Jadi kita mencoba melakukan pelatihan bagi sukarelawan atau relawan untuk bisa memulasarkan atau merawat jenazah sampai dimakamkan,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, Kamis (22/7/2021).
Metode pelaksanaan pun akan dilakukan dengan dua metode. Metode virtual dan secara tatap muka. Metode virtual dikhususkan untuk kecamatan yang berada jauh dari Kecamatan Tenggarong. Sedangkan untuk yang tatap muka dilakukan secara prokes ketat, di beberapa tempat yang tidak jauh dari Tenggarong
Pelatihan tersebut akan didampingi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar. Yang memang memahami proses pemulasaran dan penguburan jenazah Covid-19. Karena memang dua lembaga ini yang diketahui turun langsung.
Nantinya kedua dinas ini akan memberikan pelatihan secara khusus. Memastikan para relawan memahami tata cara pemulasaran yang baik dan benar. Dengan artian kedepan proses pemulasaran hingga pemakaman jenazah COVID-19 tidak hanya menjadi tugas nakes saja, tapi lebih kepada tugas bersama dengan masyarakat.
“Minimal alat peraga dari Dinkes Kukar, termasuk di lapangan menggunakan alat dari BPBD Kukar,” pungkas Martina.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.