KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Rencana pembangunan pasar jenis semi modern di lahan eks pasar basah Tangga Arung akan dimulai tahun depan. Dimulai dari perencanaan dan kajian pembangunan hingga proses pembangunan yang berada di lahan sekitar 3,5 hektare tersebut.
Memang Pemkab Kukar sedang getol melakukan revitalisasi pada pasar yang sudah ada sejak 1984 tersebut. Sesuai rencana, pasar tradisional semi modern ini akan dibangun dan terbagi dalam tiga kawasan. Seluas 1 hektare untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), sedangkan 2,5 hektarenya lagi untuk pasar dan lahan parkirnya.
“Revitalisasi dengan merubah konsep pasar tradisional yang ada, menjadi semi modern,” ungkap Plt Kadisperindag Kukar Tajuddin, Kamis (24/6/2021).
Hitung-hitungan awal, pasar tradisional semi modern yang bakal dibangun akan menghabiskan anggaran hingga Rp 200 miliar lebih. Karena besarnya anggaran yang diperlukan ditengah anggaran daerah Kukar yang sedang “seret”, pembangunan pasar tersebut bakal diambil alih oleh Kementerian PUPR. Hanya proses kajian dan perencanaannya saja yang memakan dana hingga Rp 1 miliar, yang menggunakan dana APBD Kukar. Itu akan dilaksanakan pada tahun 2022.
Proses kajian dan perencanaan akan meliputi pembuatan Detail Engineering Design (DED). Sehingga ketahuan jumlah kebutuhan anggaran yang kemudian diserahkan kepada Kementerian PUPR.
Memang diketahui, pasar basah di Pasar Tangga Arung menjadi target pembongkaran Pemda pada 2017 lalu. Hasilnya pedagang ikan, daging, ayam hingga sayuran yang memiliki lapak disana, dipindahkan dan mulai berjualan di Pasar Mangkurawang Tenggarong.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Leave a Reply