KALTIMTARA.ID, BERAU — Pemerintah Kabupaten Berau bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menyepakati arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah untuk tahun anggaran 2026. Kesepakatan ini dicapai melalui rapat gabungan komisi di ruang paripurna DPRD pada Jumat (15/8/2025) siang yang menandai penetapan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sebagai landasan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menegaskan bahwa perumusan KUA-PPAS dilakukan dengan mempertimbangkan urgensi kebutuhan masyarakat serta kapasitas keuangan daerah.
“Belum semua aspirasi dapat diakomodasi, namun program-program yang bersifat mendesak akan kami prioritaskan pada 2026,” ujarnya.
Ia juga mendorong seluruh perangkat daerah untuk mencari sumber-sumber pendapatan baru, mengoptimalkan potensi lokal, dan mengelola anggaran dengan efisiensi tinggi.
“Pengelolaan yang tepat akan memastikan manfaat pembangunan dirasakan lebih merata oleh masyarakat,” terangnya.
Dalam dokumen yang telah disetujui, pendapatan daerah tahun depan diproyeksikan mencapai Rp4,1 triliun dengan rencana belanja sebesar Rp4,7 triliun. Selisih defisit akan ditutup melalui pembiayaan daerah senilai Rp581 miliar.
KUA-PPAS 2026 menetapkan tujuh prioritas pembangunan yang menjadi fokus Pemkab Berau:
1. Pemerataan akses dan kualitas layanan pendidikan serta kesehatan.
2. Peningkatan keamanan daerah dan penguatan demokrasi.
3. Percepatan pengentasan kemiskinan.
4. Reformasi birokrasi yang responsif terhadap pelayanan publik.
5. Pembangunan infrastruktur terintegrasi dan berkelanjutan.
6. Peningkatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.
7. Pengembangan ekonomi unggulan berbasis inovasi dan ramah lingkungan.
Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto menyampaikan apresiasi atas sinergi antara legislatif dan eksekutif, seraya menekankan pentingnya prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program.
“DPRD akan menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal agar setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar memberi dampak positif bagi warga Berau,” tegasnya.
Kesepakatan ini menjadi langkah awal menuju pembahasan APBD 2026 yang diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan sekaligus memperkuat fondasi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Berau.
Penulis: Dewi Ayu
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.