KALTIMTARA.ID, BERAU – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Gideon Andris kembali menyoroti permasalahan tapal batas Berau dengan Kutai Timur (Kutim) yang hingga saat ini belum kunjung tuntas.
Dirinya menyampaikan bahwa, persoalan tapal batas yang ada menyisakan permasalahan terhadap masyarakat, makanya sangat berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bisa Gerak cepat cari solusi.
“Apabila masalah Tapal Batas ini dibiarkan pasti akan menjadi polemik besar nantinya. Apalagi persoalan ini sudah ada sejak belasan tahun silam, sehingganya hak masyarakat kita yang berdomisili antara perbatasan Berau-Kutim sedikit demi sedikit diakui Kutim. Terkait hal ini, saya berharap ada kebijakan dan tindaklanjut dari Pemerintah daerah,” ungkap Dewan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.
Masih menurutnya, tapal batas ini penentu berjalannya program di kecamatan ataupun kampung berdekatan dengan perbatasan tersebut agar berjalan lancar. Selama masalah ini belum tuntas 100 persen maka rentan menimbulkan konflik antar Masyarakat sekita perbatasan tersebut. Oleh sebab itu, persoalan tapal batas ini DPRD nilai sudah waktunya Pemkab Berau ambil sikap tegas.
“Tujuan utamanya untuk memperjuangkan hak masyarakat. Mereka yang ada disana sudah sangat memprihatinkan. Jadi saya berharap, Pemkab Berau Bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bantu berikan solusi untuk bisa mengatasi persoalan tapal batas yang ada agar tidak berkepanjangan,” pungkas Gideon.
Penulis : Tim/Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.