KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Setelah pintu masuk penerbangan internasional telah dibuka menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta serta Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pemerintah mencoba kembali hidupkan kembali pariwisata setelah lama ditutup lantaran pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, tak terlepas Berau.
Namun sayang, seiring dibukanya kembali giat pariwisata, penerbangan domestik dari dan menuju Bandara Kalimarau, Berau justru meroket. Hal tersebut disinyalir imbas dari hanya satu maskapai saja yang beroperasi melayani penerbangan di Bandara Kalimarau.
Ditemui di kediamannya, Wakil Bupati Berau, Gamalis menyebut tengah mengupayakan koordinasi dengan maskapai hingga pihak bandara untuk segera melakukan penormalan kembali.
“Saya sempat di infokan, bahwa jika pesawat jenis ATR lebih untung daripada menerbangkan Boeing,” ujarnya, pada Selasa (2/11/2021) malam.
Dirinya juga menanggapi pendapat Direktur UPBU Kalimarau untuk menyurati maskapai agar kembali masuk dan melayani penerbangan dari dan menuju Bandara Kalimarau, Berau.
“Iya, kita akan menyurati. Secepatnya,” tegasnya.
Dengan demikian, dirinya berharap ketika penerbangan dari maskapai lain masuk ke Berau dapat menormalisasi kembali meroketnya harga tiket pesawat dari dan menuju Berau.
“Harapan kita agar supaya harga tiket terjangkau, mampu menarik wisatawan,” harapnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu harga tiket belum melambung tinggi. Tetapi belakangan, ketika diperhatikan kembali sudah melonjak hingga mencapai Rp 1,5 jutaan dari sebelumnya masih di kisaran Rp 1,3 juta untuk rute penerbangan Balikpapan menuju Berau dan sebaliknya.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Leave a Reply