Pemkot Samarinda dan PT Pelindo Teken MoU Pemanduan dan Penundaan Kapal

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama PT Pelabuhan Indonesia Persero terkait kerjasama pelayanan jasa pemandu dibawah jembatan Achmad Amins dan PT Pelindo Merine Service dalam hal penggunaan kapal untuk pelayanan penundaan kapal di bawah jembatan Achmad Amins.

Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dengan General Menager (GM) PT Pelabuhan Indonesia Persero Regional 4, Jusuf Yunus dan Plt GM PT Pelindo Merine Service, Kartiko Adi dengan melibatkan
Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Varia Niaga kota Samarinda, Syamsudin Hamade, berlangsung di gedung Balai Kota, Selasa (24/5/2022) sore.

Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun menyambut baik dan mengapresiasikan atas kesepakatan dengan PT Pelabuhan dalam kerjasama kemitraan dalam mengoptimalisasi roda pemerintahan guna meningkatkan perekonomian di kota Samarinda.

Ia menyadari, dengan kondisi kompetisi makin tinggi disemua sektor mulai dari kehidupan hingga aspek bisnis hingga terjadi sebuah perubahan. Dan pemerintah pun pada akhirnya menurut Andi Harun dituntut untuk harus memahami perubahan tadi.

“Dengan berbagai perubahan tersebut semakin memicu saya untuk memperkuat indikator perekonomian di kota Samarinda, dan momentum kerjasama hari ini, kami belajar dengan perubahan yang ada. Saya bersyukur BUMN melalui PT Pelabuhan Indonesia mau melakukan adaptasi terhadap perubahan yang kita lakukan khususnya terhadap perkembangan bisnis dengan melibatkan BUMD,” kata Wali Kota.

Keterlibatan Perusda Varia Niaga dalam kerjasama tadi menurut Andi Harun setidaknya bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah dalam membantu untuk menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD).

“Karena saya tidak ingin keberadaan BUMD malah jadi benalu bagi pemerintah,” celetuknya.

Terkait pengembangan kinerja pelabuhan di jalan Yos Sudarso yang sudah tidak dapat di optimalkan untuk bidang kepelabuhanan dan logistik, Pemkot sambung Wali Kota berjanji untuk mencarikan lahan penganti yang strategis di daerah hilir Samarinda yang memungkinkan untuk dibangun Pelabuhan Multipurpose.

“Kita siap bersinergi untuk pelabuhan yang baru nanti, sedangkan untuk pelabuhan yang lama di jalan Yos Sudarso yang wacana akan dijadikan proyek Maritime Bussiness Centre (SMBC) kami menunggu presentasi lebih lanjut dari PT Pelabuhan Indonesia untuk dipelajari dari sisi mana Pemkot nantinya bisa masuk dalam mendukung perekonomian dan pariwisata di kota Samarinda,” urainya.

Sementara, Direktur PT Pelabuhan Indonesia Persero Regional 4 Jusuf Yunus mengaku bangga karena sudah dilibatkan dalam membangun kota Samarinda.

“Seperti salah satu peribahasa yang mengatakan, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, jadi hingga hari ini kami masih memerlukan saran apa yang masih bisa disinergikan dengan pemerintah kota,” sebutnya.

Dia mengakui Samarinda dengan alur sungainya yang luar biasa tapi sayang pemanfaatannya masih belum optimal. Oleh itu, pihaknya sangat terbuka untuk mesinergikan pemanfaatan sungai Mahakam tadi dalam pengembangan bisnis kedepan.

“Maksudnya biar kami juga ada kontribusi untuk pendapatan daerah. PT Pelabuhan Indonesia siap memberikan yang terbaik untuk Samarinda melalui pemanfaatan aset yang dimiliki dengan mengukur potensi bisnis kedepan,” ungkapnya.

Penulis : Tim

Editor : Sofi