Penerima ZIS Di BAZNAS Mencapai Rp8,3 Miliar

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

 

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Gerakan Semarak Berzakat bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Berau, BUMN/BUMD dan Perbankan, Perusahaan/Pengusaha serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dilaksanakan di Balai Mufakat pada Rabu (12/4/2023) pagi.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih dan didampingi para OPD.

Ketua Baznas Kabupaten Berau, Busransyah menyatakan bahwa laporan pengelolaan dana Zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) di Baznas Kabupaten Berau secara garis besar mencapai Rp 8,3 Miliar.

“Penerimaan ZIS tahun 2022 yang telah di audit secara keseluruhan adalah Rp. 8,3 M yang terdiri dari Zakat Maal ASN, Zakat Maal Perorangan, Zakat Maal Entitas Badan sejumlah Rp. 4.429.505.307. Lalu Infaq terikat, Infaq Badan atau Lembaga, Infaq Perorangan sejumlah Rp. 3.385.438.063. Kemudian Penyaluran ZIS data yang telah di audit sejumlah Rp. 7.289.715.599,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa yang telah disalurkan ke 5 program Baznas yaitu ada Berau cerdas, Berau Makmur, Berau Peduli, Berau Sehat, dan Berau Taqwa.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengingatkan bahwa kewajiban kita sebagai seorang muslim bukan hanya shalat dan puasa, tetapi juga membayar zakat.

“Selain shalat dan puasa, kewajiban kita sebagai umat muslim adalah membayar zakat. Bukan hanya sebagai wujud ketakwaan kepada Allah namun pula untuk membersihkan harta kita dari hak-hak orang lain yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.

Ia pun mengatakan bahwa kewajiban membayar zakat merupakan salah satu aspek kepedulian sosial untuk keserasian kehidupan.

“Membangun keserasian berkehidupan, guna meningkatkan kualitas hidup saudara-saudara kita yang kekurangan,” ucapnya.

Ia pun mengatakan ketika seluruh umat muslim menyadari arti dari menunaikan zakat, maka institusi keagamaan khususnya pada zakat akan menemukan ketetapan yang utama.

“Yaitu mengentaskan kemiskinan, mengurangi kesenjangan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, hingga terwujudnya masyarakat yang madani dan hidup penuh keberkahan, sebagaimana tema Gerakan Berau Berzakat atau Berkah Berzakat,” tuturnya.

Ia juga berharap dengan terlaksananya kegiatan berkah berzakat dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat agar menyadari bahwa penting bagi kita untuk mensucikan harta dan juga dapat membantu sesama manusia.

“Sehingga, kesenjangan ekonomi di Kabupaten Berau mampu kita atasi, dan kesejahteraan untuk semua dapat kita wujudkan,” pungkasnya. (Adv)

Penulis : Dewi

Editor : Sofy