KALTIMTARA.ID, SANGATTA – Dalam rangkaian peringatan HUT Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang ke 22 dilakukan penganugerahan tanda kehormatan Presiden RI Satya Lancana Karya Satya tahap 2 bagi Aparatur Sipil Negata (ASN) di lingkungan Pemkab Kutai Timur tahun 2021. Kegiatan itu berlangsung di Ruang Akasia Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, pada Senin (11/10/2021)
Sebanyak 663 ASN menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya itu di antaranya, 30 tahun berjumlah 13 orang, 20 tahun terdapat 27 orang , sedangkan 10 tahun dengan 623 orang. dan untuk penganugerahan tersebut langsung disematkan oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman.
Kegiatan itu juga di hadiri Ketua DPRD Kutim Joni, Sekretaris Daerah Setkab Kutim irawansyah, Forkopimda Kutim, Asisten Pemerintahan Umum Suko Buono, Staf Ahli dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kutim.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengatakan, penganugerahan ini merupakan gelombang kedua dari tiga gelombang yang direncanakan. Gelombang pertama sudah dilaksanakan saat peringatan HUT RI ke 76 yang lalu.
Sedangkan gelombang kedua ini bertepatan dengan momentum HUT Kutai Timur ke 22 dan untuk gelombang ketiga pada saat peringatan hari Pahlawan.
“Hendaknya ASN yang menerima pengharhargaan ini bisa menjadi panutan serta diteladani sikap, perilaku dan tindak tanduknya di masyarakat. Sehingga dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional, jujur, adil dan menjadi teladan bagi ASN lainnya,” pesan Ardiansyah Sulaiman.
Ardiansyah Sulaiman juga menegaskan, ASN terus meningkatkan kapasitas keilmuannya, sebab ASN harus memiliki kemampuan intelektual yang baik, memiliki motivasi disiplin tinggi, kreatif, konsisten serta mempunyai komitmen dan kualitas yang tinggi.
“Jadikanlah tanda jasa ini momentum bahwa negara telah memberikan jasa dan pengabdian sehingga peningkatan kapasitas dan kapabilitas sebagai seorang ASN sebuah keniscayaan yang harus disampaikan pada saat bekerja di keseharian sampai pensiun nanti,” pungkas Ardiansyah Sulaiman.
Penulis : Tim
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.