KALTIMTARA.ID, BERAU – Setelah dinyatakan masuk dalam tiga besar terbaik se-Kalimantan Timur pada tahap evaluasi administrasi, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Berau kini bersiap menghadapi proses penilaian lapangan dalam rangka pelaksanaan 10 program pokok PKK tahun 2025.
Kunjungan tim penilai dari TP PKK Provinsi Kalimantan Timur dijadwalkan berlangsung pada Rabu (13/08/2025), dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kaltim, Hj. Sarifah Suraidah Rudy. Kegiatan penilaian akan dimulai dari Sekretariat TP PKK Kabupaten Berau, dilanjutkan ke lokasi-lokasi unggulan di Kelurahan Karang Ambun RT 10 dan sejumlah titik di Kecamatan Tanjung Redeb.
Ketua TP PKK Kabupaten Berau, Sri Aslinda Gamalis menyampaikan bahwa seluruh jajaran telah melakukan persiapan intensif untuk menyambut proses penilaian ini. Ia optimistis bahwa kerja keras seluruh kader dan sinergi dengan berbagai pihak dapat mengantarkan Berau meraih hasil terbaik.
“Kami tidak hanya menargetkan prestasi, tetapi juga ingin menunjukkan bahwa program PKK di Berau tumbuh secara substansial dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme para kader dan dukungan dari pemerintah daerah. Solidaritas dan gotong royong yang terbangun menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan seluruh program yang diharapkan dapat memperkuat posisi Kabupaten Berau sebagai pelopor inovasi pemberdayaan keluarga di tingkat provinsi.
Dirinya menegaskan bahwa penilaian ini bukan semata kompetisi, tetapi menjadi ajang pembelajaran dan pertukaran gagasan antardaerah dalam memperkuat kualitas pemberdayaan keluarga. Seluruh struktur organisasi TP PKK hingga tingkat dasawisma, mitra kerja, serta perangkat kelurahan, turut dilibatkan dalam menyiapkan aspek administrasi, lokasi kunjungan, dan presentasi program.
Penilaian ini akan mencakup implementasi 10 program pokok PKK yang meliputi pengamalan Pancasila, budaya gotong royong, pemenuhan pangan dan sandang, manajemen rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan keluarga, koperasi, pelestarian lingkungan, hingga perencanaan hidup sehat. Masing-masing aspek disiapkan dengan pendekatan partisipatif dan berbasis potensi lokal.
Sebagai bagian dari penilaian, TP PKK Berau juga akan menampilkan hasil pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pameran produk UMKM binaan dan karya inovatif kader PKK. Langkah ini menunjukkan bagaimana PKK tidak hanya fokus pada aspek sosial, tetapi juga turut membangun kemandirian ekonomi berbasis komunitas.
“Pemberdayaan keluarga bukan sekadar jargon. Ini adalah upaya nyata membentuk masyarakat yang tangguh, produktif, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Penulis: Dewi Ayu
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.