KALTIMTARA.ID, SANGATTA – Tujuan pembangunan masjid tak lain adalah demi menegakkan agama Allah Subhannahu wa Ta’ala (SWT). Masjid juga berfungsi untuk mewujudkan kesejahteraan dan ketertiban sosial melalui kajian-kajian keagamaan. Karena tujuannya yang mulia, Bupati Kutai Timur (Kutim) selalu memberikan dukungan ke masyarakat, saat melaksanakan program pembangunan masjid. Seperti yang terlihat Sabtu ( 04/12/2021) kemarin.
Sebelum bertolak ke Kecamatan Bengalon, meninjau dan memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman lebih dulu melakukan silaturahim sekaligus peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Ikhlas, di Gang Rawamangun, RT 04, Jalan Dayung, Sangatta Utara.
Di momen awal program pembangunan masjid itu, Ardiansyah dihadapan Kadis Sosial Jamiatul Khair Daik, Camat Sangatta Utara Utara Masdiah, Anggota DPRD Kutim Ramadhani serta undangan, mengatakan, sudah sepantasnya Masjid dimemakmurkan. Dengan kegiatan keagamaan yang bisa menumbuhkan rasa keimanan dan ketaqwaan. Selain digunakan untuk beribadah sholat lima waktu. Berikutnya, ganjaran pahala bagi umat muslim yang membangun masjid tidaklah sedikit. Bahkan, sambung Ardiansyah, dengan membangun masjid meski dengan anggaran yang sedikit, insyaAllah akan dibangunkan rumah di surga.
“Barang siapa yang membangun masjid karena Allah (SWT), maka Allah (SWT) akan membangun baginya serupa itu di surga. Hadist riwayat Bukhari dan Muslim,” jelas Ardiansyah.
Namun Ardiansyah mengingatkan agar masyarakat mengutamakan keikhlasan saat memberikam kontribusi untuk pembangunan masjid. Berapapun nilainya, asal didasari niat yang ikhlas, Ardiansyah yakin setiap umat pasti mendapatkan pahala setimpal dari Allah SWT. Selanjutnya sebagai bentuk dukungan sekaligus mempercepat progres pembangunan masjid itu, Ardiansyah atas nama pribadi lantas ikut menyumbang 500 sak semen. Sumbangan itupun diapresiasi warga setempat.
Ditempat yang sama Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Ikhlas, Purnoto menjelaskan, proses pembangunan masjid diperkirakan menghabiskan biaya senilai Rp 1,8 milyar. Selain sebagai tempat beribadah rencananya bangunan tersebut juga akan dilengkapi Taman Pendidikan Alquran (TPA) serta Rumah Tahfiz Alquran.
“Ini merupakan mimpi seluruh masyarakat yang ada di RT 04 (Gang Rawamangun, Jalan Dayung, Sangatta Utara),” tutupnya. (Adv)
Penulis : Tim
Editor : Fairuz
254 Comments