KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Hari Mangrove Sedunia diperingati setiap tanggal 26 Juli. Pada peringatan tahun 2021 ini, mahasiswa Praktek Kerja Nyata (PKN) Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani) Kuala Samboja, melakukan penanaman 100 bibit mangrove di daerah pesisir Kaltim Park, Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, pada Kamis (29/7/2021).
Ketua PKN Politani Kuala Samboja, Yonatan menyampaikan, kegiatan penanaman bibit mangrove ini sebagai upaya menjaga dan melestarikan alam, serta mencegah abrasi yang terjadi akibat air laut.
Bahkan, untuk jangka panjang mangrove juga berpotensi bisa menjadi destinasi wisata alam apabila dikelola dengan baik. Selain itu juga dengan infrastruktur yang menunjang.
“Mangrove yang sudah ditanam nantinya akan menjadi destinasi wisata alam tersendiri,” kata Yonatan.
Ketua Karang Taruna Kuala Samboja Ferri menjelaskan, kegiatan penanaman bibit mangrove ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terkhusus di wilayah pesisir untuk mencegah terjadinya abrasi dan menjaga kelestarian ekosistem dibagian pesisir.
“Karena di wilayah Kuala Samboja masih ada beberapa tempat yang mengalami abrasi. Makanya kami apresiasi kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa PKN Politani yang sudah mau menjaga kelestarian daerah, pesisir khususnya di daerah Kuala Samboja,” ujar Ferri.
Plt. Lurah Kuala Samboja Usman mengaku penanaman bibit mangrove itu merupakan upaya untuk mengembalikan ekosistem, terutama di kawasan pesisir. Karena mangrove yang sehat merupakan garda pertahanan pertama yang harus diperhatikan di wilayah pesisir.
“Kawasan mangrove yang baik ini berpotensi memberi keuntungan tambahan apabila dapat dikelola dengan baik,” sebut Usman.
Penulis : Rafik
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.