Persiapkan Surga Wisata Berau, TP-PPKW Maratua Mulai Berbenah

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Kepulauan Maratua, adalah salah satu destinasi wisata yang banyak dilirik wisatawan domestik maupun asing adalah wisata destinasi keindahan laut yang cantik. Namun sayang, ditengah badai Covid-19, masyarakat umum belum bisa menikmati keindahan alam yang dimiliki Bumi Batiwakkal ini.

Selain terhambat pandemi Covid-19, sulitnya jaringan internet di kepulauan Maratua juga satu dari beberapa hal masalah yang ada. Dalam kunjungannya bersama Gubernur Kaltim Isran Noor, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pembangunan Kepulauan Wisata (TP-PPKW) Maratua, Meiliana menjelaskan pihaknya tengah mempersiapkan pembangunan menara tower Base Transceiver Station (BTS).

“Kita sudah adukan permasalahan yang dari lama dikeluhkan baik oleh masyarakat dan para wisatawan, yakni kurangnya jaringan internet. Insya Allah akan dibangun satu tower pada akhir tahun mendatang,” ungkapnya, Jumat (10/9/2021).

Meiliana mengaku, timnya bersama Dinas Komunikasi dan Informasi Kalimantan Timur telah melakukan sowan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia mengaku, telah mendapatkan respon positif atas permintaan pembangunan Tower BTS di Bohe Silian, Kepulauan Maratua pada akhir tahun 2021 mendatang.

“Ya, alhamdulillah ada lampu hijau dari pusat (Kemenkominfo),” tambahnya.

Melihat trend kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal yang perlahan menunjukan penurunan beberapa waktu lalu. Ia memberi semangat kepada penggiat wisata untuk kembali menggerakkan roda perekonomian. Ia juga mengaku sudah di hubungi oleh beberapa pengusaha travel yang mengaku telah kembali beroperasi.

Terakhir, terkait rencana penambahan panjang Dermaga Kampung Payung-Payung, sepanjang 8 hingga 9 meter kedepan yang digadang memakan anggaran hingga Rp 35 miliar tersebut, Meiliana berpendapat pemerintah harus menjemput bola. Ia berujar dengan masuknya wisata Maratua sebagai program prioritas bukan tak mungkin akan ada kucuran dana untuk pengembangannya.

“Di pusat kan punya Departemen Perhubungan, jadi harus berani jemput bola. Saya rasa ada peluang disana asal kita mau,” tandasnya.

Penulis : Seno
Editor : Fairuz