Perumda Siapkan Genset, Memastikan Pasokan Air Bersih Tetap Lancar Meskipun Terjadi Gangguan Listrik

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Kendala yang kemungkinan terjadi dan tidak bisa disikapi apabila tidak diantisipasi sejak awal, yakni ketika terjadi gangguan listrik.

Demi memaksimalkan pelayanan dalam kondisi apapun, termasuk saat perhelatan akbar Se Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yaitu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII di mana Kabupaten Berau sebagai tuan rumah, Perumda Air Minum Batiwakkal telah siapkan beberapa unit generator set (genset) di beberapa pompa air. 

“Hal itu sebagai upaya untuk memastikan pasokan air bersih tetap lancar, meskipun terjadi pemadaman atau gangguan listrik didaerah kita,” ungkap Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Batiwakkal Saipul Rahman, setelah rapat koordinasi bersama Pengurus Besar (PB) Porprov, Selasa (15/11/2022) lalu di Sekretariat PB Porprov Jalan Mangga II Kecamatan Tanjung Redeb.

Pada prinsipnya tambah Petinggi di Perusahaan plat merah itu, pelayanan maksimal terus akan dilakukan termasuk kepada para tamu yang bertandang ke Bumi Batiwakkal saat Porprov berlangsung hingga akhir.  

“Antisipasi berupa genset itu bukan kami siapkan hanya di Intake Pengolahan Air (IPA) 1 Raja Alam tetapi juga di IPA Singkuang termasuk di Teluk Bayur,” ujar Saipul Rahman.

Tujuannya, sehingga apabila terjadi pemadaman di salah satu jalur IPA Perumda, jaga jaga sudah ada. Agar kebutuhan air bersih seluruh pelanggan di Berau, juga para tamu saat Porprov baik para atlet, panitia dan lainnya, misalkan listrik gangguan, namun untuk suplai air bersih dipastikan tetap mengalir.

“Selama Porprov kami berfokus pada daerah perkotaan. Dengan pertimbangan cabor yang dipertandingkan mayoritas di perkotaan,” kata beliau lagi.

Termasuk suplai air lanjutnya, Perumda sudah menghitung perkiraan yang diperlukan saat Porprov yakni diperkirakan mencapai 1 juta liter. Perkiraan itu sudah diperhitungkan dari jumlah tamu akan berkunjung ke daerah selama even bergengsi tingkat Provinsi itu berlangsung. 

“Perlu extra perhatian kami terkait aliran dari Perumda yang menyuplai ke hotel hotel dan penginapan serta lokasi cabor dipertandingkan. Hitungan kami 1 orang pemakaian air bersih itu antara 60-100 liter per hari. Kalau nantinya tamu daerah mencapai 10.000, berarti satu juta liter saja. Jadi tambahan sekitar 1.000 kubik saja. Karena Perumda mampu memproduksi 1 juta per meter kubik air dalam sebulan, berarti kebutuhan air nantinya masih jauh di bawah kesanggupan kami,” jelas Saipul Rahman.

Terkait kendala lain yang juga mungkin bisa saja terjadi, tapi hal itu berusaha disikapi cepat agar tidak sampai menganggu suplai air bersih ke pelanggan termasuk tamu daerah. Perumda juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) mengenai pekerjaan penggalian yang saat ini sedang berjalan.

“Harapannya apabila sewaktu waktu terjadi kebocoran dapat cepat kami solusikan. Bahkan untuk lebih jaga jaga kami juga akan siagakan truk tangki guna menjawab kebutuhan air bersih apabila ada darurat,” Saipul Rahman  mengakhiri penjelasannya.

Penulis : Tim

Editor : Tim