PLN Akui Sulit Temukan Lokasi, Pemadaman Sempat Terhambat

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Masyarakat sekitar Jalan Teuku Umar Gang Sawer Gading RT 10, Tanjung Redeb dibuat kaget dengan kepulan asap dari salah satu rumah, pada Rabu (6/10/2021).

Salah satu tetangga yang tinggal persis di sebelah lokasi kejadian mengaku terkejut lantaran asap pekat memasuki rumahnya melalui saluran udara pada Rabu (6/10/2021) sekitar pukul 17.30 wita.

Tak lama selang kebakaran terjadi, 3 unit mobil pemadam kebakaran tiba bersama 28 anggotanya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau. Sayang, pemadaman tak dapat langsung dilakukan lantaran aliran listrik sekitar belum dipadamkan oleh PLN.

Kepala BPBD Berau, Thamrin, mengaku timnya telah tiba dan tak kunjung memadamkan selama kurang lebih 20 menit.

Ia akui bahwa hal tersebut lantaran kondisi aliran listrik masih berjalan. Dirinya menjelaskan, bahwa dalam prosedur pemadaman bencana kebakaran memiliki SOP, satu diantaranya adalah pemadaman dilakukan ketika aliran listrik sudah diputus.

“Tadi itu sebenarnya kita dari damkar 20 menit sudah standby, namun belum bisa dipadamkan,” ungkap Thamrin saat ditemui di lokasi.

“Kita ada SOP, pemadaman dilakukan ketika listrik sudah dipadamkan,” sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah melalui sambungan telepon, Mochammad Dedy Iswantoyib, Manager ULP PLN UP3 Berau menjelaskan kronologis pemadaman sempat terhambat.

Dirinya mengaku, bahwa pihaknya terlambat lantaran beberapa petugas masih mengerjakan laporan pohon tumbang yang menimpa jalur listrik di wilayah Gunung Tabur serta dalam perjalanan dari Kampung Bangun.

“Pertama, kondisi petugas PLN saat kejadian berlangsung masih dalam kegiatan mengerjakan laporan pohon tumbang di Gunung Tabur dan dalam perjalanan dari Kampung Bangun,” ujarnya.

Dirinya menyebut, pihaknya mengejar waktu untuk memastikan lokasinya, nasib untuk timnya mendapatkan tautan lokasinya secara tepat sehingga timnya bergegas menuju lokasi kejadian kebakaran tersebut.

Sesampainya di lokasi, timnya kembali menemukan kendala saat ingin memutus aliran listrik, yaitu padatnya kendaraan yang terparkir serta penduduk yang menonton menjadi hambatan PLN dalam upaya memutus jaringan saat kebakaran berlangsung Rabu (6/10/2021) sore tadi.

“Ketika sampai di lokasi, kita (PLN) kesulitan untuk melakukan pemadaman. Lantaran banyak warga sekitar yang sedang menyaksikan kebakaran tersebut,” tandasnya.

Segera setelah PLN memadamkan aliran listrik, dalam kurun waktu kurang lebih 15 menit api berhasil dipadamkan.

Penulis : Seno
Editor : Fairuz