KALTIMTARA.ID, BERAU – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau kembali mengintensifkan sosialisasi terkait pentingnya menjaga jarak aman terhadap jaringan listrik tegangan menengah. Langkah ini dilakukan seiring dengan maraknya aktivitas pembangunan di beberapa wilayah guna menghindari potensi bahaya yang dapat membahayakan keselamatan jiwa serta mengganggu pasokan listrik yang vital bagi kebutuhan masyarakat.
Dalam inspeksi lapangan yang dilakukan di wilayah Sambaliung RT 16, pihak PLN menemui sejumlah pemilik bangunan yang lokasinya berada terlalu dekat dengan jaringan listrik TM.
Manajer PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusuf menghimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas apa pun yang memungkinkan kontak langsung dengan konduktor listrik di area pembangunan.
“Perlu saya tekankan bahwa jarak aman terhadap jaringan listrik adalah salah satu hal yang wajib dipatuhi guna mencegah risiko fatal,” tegasnya.
Jaringan listrik tegangan menengah membawa arus yang sangat tinggi sehingga keberadaan bangunan di dekatnya berpotensi menimbulkan kecelakaan serius. Menurut regulasi yang berlaku, standar jarak aman dari jaringan listrik harus tetap dipertahankan untuk melindungi masyarakat dari bahaya arus listrik.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung keselamatan ini.
“Kami mengundang masyarakat untuk segera melaporkan setiap indikasi yang berpotensi membahayakan keselamatan kerja dan lingkungan melalui aplikasi PLN Mobile atau dengan mengunjungi kantor PLN terdekat,” ujarnya.
Inspeksi dan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menjaga keselamatan bersama serta memastikan kelancaran distribusi listrik yang andal. Pihak PLN mengingatkan bahwa keselamatan merupakan tanggung jawab bersama antara perusahaan penyedia listrik dan masyarakat pengguna layanan.
Penulis : Tim
Editor : Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.