KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Jajaran Polres Berau menggelar Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di halaman Mako Polres Berau, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb, pada Sabtu (23/7/2022).
Sebanyak 9 nama pun dimutasi dan bergeser pada jabatan baru. Jabatan-jabatan yang bergeser mulai dari kepala satuan (kasat) hingga kepala kepolisian sektor (kapolsek).
Berikut adalah nama pejabat baru di Polres Berau :
1. Kasat Polairud Polres Berau, dijabat AKP Herman, S.Pdi.
2. Kasat Reskrim Polres Berau, dijabat Iptu Ardian Rahayu Priatna, S.T.K., S.I.K.
3. Kasat Samapta Polres Berau, dijabat Iptu Amat Waluyo
4. Kabag SDM Polres Berau, dijabat Kompol Winarto, A.Md., S.H.
5. Kabag REN Polres Berau, dijabat oleh AKP Maksum, S.H.
6. Kasiwas Polres Berau, dijabat Iptu Sunyoto, S.E.
7. Kapolsek Sambaliung Polres Berau, dijabat Iptu Iwan Purwanto, S.E.
8.) Kapolsek Maratua Polres Berau, dijabat Iptu Suradi, S.H.
9.) Kapolsek Bidukbiduk Polres Berau, dijabat oleh AKP Suwarno, S.H.
Sementara itu, beberapa nama pejabat di tubuh instansi vertikal itu ada juga yang melenggang ke Kepolisian Resor (Polres) di wilayah lain hingga Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur. Nama-nama diantaranya adalah sebagai berikut :
1. AKP Budi Witikno, S.H. yang kini menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Kutai Barat.
2. AKP Sudarwanto, S.Sos yang kini menjabat sebagai Kapolsek Sangkulirang Polres Kutai Timur.
3. AKP Ferry Putra Samodra, S.I.K., M.H. yang menjabat sebagai Kanit 3 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Kaltim.
Kapolres Berau, AKBP Sindhu Brahmarya mengatakan, mutasi dan pergeseran jabatan ini merupakan suatu hal yang wajar dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dirinya pun mengamanahkan, kepada para pejabat yang baru dilantik maupun serah terima jabatan untuk segera menyesuaikan diri.
“Kenali dan pelajari lingkungan kinerja sesuai jabatan Saudara masing-masing, teruskan keberhasilan pejabat sebelumnya dan tingkatkan lebih baik lagi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ada,” katanya.
Kapolres Berau turut memberikan penekanan kepada para pejabat baru yang bergeser ke jenjang yang lebih tinggi. Yakni membangun sinergitas kemitraan bersama masyarakat sehingga mampu mendeteksi embrio-embrio potensi konflik secara dini. Dirinya juga menekankan untuk tidak menganggap sepele terhadap permasalahan yang mengarah pada potensi terjadinya konflik.
“Tangani secara cepat dan tepat dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda dalam membina hubungan kekerabatan antar suku dan komunitas. Terutama juga dalam kerukunan antar umat beragama,” pungkasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
102 Comments