Polres Berau Pastikan Pengamanan Natal dan Tahun Baru Lewat Operasi Lilin Mahakam 2024

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB —Kepolisian Resor (Polres) Berau menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2024 sebagai bentuk kesiapan dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Apel yang berlangsung di Mapolres Berau ini dipimpin langsung oleh Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar bersama Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto.

Operasi Lilin Mahakam yang akan berlangsung selama 13 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan melibatkan sinergi personel gabungan dari Polri, TNI, serta berbagai instansi terkait.

Dalam amanatnya, Kapolres Berau menyampaikan arahan dari Kapolri yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama momentum liburan akhir tahun.

“Momentum Nataru tahun ini diperkirakan akan meningkatkan mobilitas masyarakat hingga 2,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau sekitar 3,4 juta orang. Hal ini membutuhkan penanganan yang serius dan kerja sama yang erat dari semua pihak,” katanya.

Selain peningkatan mobilitas, Kapolres juga menggarisbawahi tantangan cuaca yang harus diantisipasi. Musim hujan yang bertepatan dengan libur panjang menjadi perhatian khusus, terutama terkait keselamatan di jalan raya.

“Kondisi cuaca harus menjadi perhatian utama, terutama di ruas jalan yang masih dalam tahap pengerjaan,” tuturnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, pekerjaan konstruksi dihentikan sementara selama libur Nataru untuk mengurangi gangguan arus lalu lintas. Namun, pengawasan tetap dilakukan melalui posko-posko yang dilengkapi rambu-rambu di titik rawan.

Tidak hanya itu, ia juga menyoroti masalah drainase yang buruk, dimana dapat berpotensi menyebabkan genangan air di sejumlah lokasi. Untuk itu, ia meminta Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk proaktif mengatur lalu lintas di area terdampak.

“Genangan air yang tinggi dapat membuat kendaraan, khususnya sepeda motor mengalami mogok. Drainase yang tidak memadai memperlambat aliran air, sehingga genangan sulit dihindari. Petugas harus siap membantu mengatasi situasi ini,” jelasnya.

Kapolres juga menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Lilin 2024 tidak hanya bergantung pada petugas keamanan, tetapi juga pada partisipasi masyarakat.

“Meskipun kita melibatkan banyak personel dari TNI, Polri, dan instansi lain, jumlah mereka tetap terbatas. Oleh karena itu, saya menghimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” terangnya.

Operasi Lilin Mahakam 2024 diharapkan mampu menciptakan suasana Nataru yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Berau. Semua pihak diminta bersinergi untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode liburan ini.

Penulis : Dewi