PPKM di Samarinda, KAMMI: Pemerintah Wajib Kedepankan Kesejahteraan Masyarakat

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Penerapan PPKM Mikro di Kota Samarinda sangat berdampak pada pelaku UMKM. Menurut data statistik Pemprov Kaltim tahun 2022, dari 309 ribu UMKM, terdapat 160 ribu UMKM atau lebih dari 50 persen terkena imbas pandemi Covid-19.

Kepala Departemen Kebijakan Publik KAMMI Samarinda, Aulia Furqon menyebut, PPKM tidak hanya berdampak pada berkurangnya pendapatan. Bahkan, beberapa usaha sampai ada yang harus gulung tikar.

“Ini tentu akan menjadi masalah setelah PPKM ini berakhir. Terutama jika tidak ada suplai pendanaan dari pemerintah setempat untuk para pelaku UMKM,” ungkapnya, Minggu (18/7/2021).

Furqon mengatakan, melihat kebijakan Pemerintah Kota Samarinda dalam penanganan Covid-19, mata pencaharian banyak terputus. Padahal, dalam kondisi saat ini masyarakat harus menunjang perekonomian rumah tangganya. Terlebih saat sekolah daring, orangtua harus menyediakan paket data dan handphone yang canggih.

“Rakyat kecil berdagang hanya untuk menyambung hidupnya dan keluarganya. Bukannya buat nabung dan investasi seperti yang dilakukan kalangan menengah ke atas,” ujarnya.

“Masyarakat dibatasi pergerakannya dalam berdagang dan mencari nafkah. Tanpa ada rasa tanggung jawab dari pimpinan Pemerintah Kota Samarinda. Menjadi cerminan kepemimpinan yang tidak siap untuk melindungi kepentingan rakyat,” tambah Furqon.

Sementara, Ketua KAMMI Samarinda seberang, Firdaus Sofyan menyebut, Pemerintah Kota Samarinda dalam mengeluarkan kebijakan PPKM Mikro tidak boleh tebang pilih. Pemerintah juga perli memperhatikan kondisi rakyat.

“Pemerintah kota Samarinda jangan hanya membuat aturan di atas meja, lalu menempelnya di papan pengumuman. Tanpa melihat dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Ia menegaskan, untuk menciptakan Samarinda menjadi kota peradaban perlu adanya sosok pemimpin yang memanusiakan manusia. Tanpa tindakan yang berlebihan, tapi tetap mengedepankan kesejahteraan rakyatnya.

“Idealnya pak Andi harun-Rusmadi berani pasang badan dari kebijakan yang dibuat (PPKM Mikro) untuk kesejahteraan masyarakat Samarinda tanpa ada yang dirugikan. Khususnya penggiat UMKM dan masyarakat kecil,” tutupnya.

Penulis : Herdi
Editor : Fairuz