Pria 56 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa, Polisi Masih Tunggu Hasil Visum

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Warga sekitar wilayah Jalan Sutomo, Tanjung Redeb dihebohkan dengan ditemukannya sebuah mayat dengan jenis kelamin Laki-laki berusia sekitar 56 tahun yang diperkirakan telah meninggal dunia selama dua hari, pada Selasa (30/11/2021) sekitar pukul 10.00 wita.

Kanit Opsnal Polres Berau, Ipda Siswanto mengatakan bahwa timnya menerima laporan penemuan mayat tersebut sekira pukul 10.00 wita dan langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Sekitar jam 10 saya mendapati laporan tersebut,” ujar Siswanto saat ditemui di lokasi kejadian.

Dirinya mengatakan bahwa untuk mengetahui lebih jelas penyebab kematian pihak kepolisian akan menyerahkan mayat ke RSUD Abdul Rivai untuk dilakukan visum.

“Sementara masih dilakukan visum, untuk mengetahui penyebab utamanya,” tambahnya.

Ia juga membeberkan bahwa tidak ditemukannya obat-obatan ataupun luka fisik yang mengarah pada pembunuhan. Berdasarkan keterangan yang didapat dari saksi, bahwa korban dengan inisial JD (56) itu memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi.

“Kalau kekerasan fisik tidak ditemukan, memang korban memiliki riwayat tekanan darah tinggi,” lanjutnya.

Terpisah, Fitri, saksi yang pertama menemukan JD (56) menaruh kecurigaan pada awalnya. Pasalnya sehari-hari dirinya yang mengantarkan makanan kepada korban ketika diketuk pintunya tak memberi respon.

“Biasanya kan saya antar makan, saya panggil sekali atau dua kali beliau (korban) biasanya merespon,” jelas Fitri.

Setelah dirinya berusaha memanggil dan mengetuk dengan keras, tetapi tidak ada respon sama sekali dari korban. Hal tersebut membuat Fitri semakin cemas lantaran tak ada jawaban sedikitpun. Tanpa pikir panjang, ia meminta warga untuk membantu membuka pintu menggunakan linggis.

“Pintunya kan tertutup, saya minta orang untuk buka dengan linggis,” terangnya.

Hingga saat ini, korban JD (56) sudah di evakuasi dan sedang dilakukan visum guna mendapatkan penyebab utama kematian korban.

Penulis : Seno
Editor : Fairuz