KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Berdasarkan Data Online Monitoring SPAN, Pada September 2023 Realisasi Belanja APBN Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Redeb telah mencapai Rp2,2 Triliun dari Total Pagu sebesar Rp3 Triliun.
Plt. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Fitra Riadian mengatakan capaian realisasi pada Minggu keempat bulan September 2023 ini sebesar 74,3 persen.
“Pada tahun sebelumnya capaian realisasi kita hanya sebesar 62,2 persen, dan pada tahun ini tumbuh sekitar 11,2 persen,” ucapnya.
Ia menuturkan bahwa pertumbuhan capaian realisasi baik persentase maupun nominal pada tahun ini terlihat cukup signifikan.
Ia pun menjelaskan terkait Realisasi Belanja Kementerian Lembaga (K/L) di Kabupaten Berau telah mencapai 69,4 persen atau sebesar Rp166,4 miliar juga Realisasi Transfer Ke Daerah Kabupaten Berau mencapai 74,7 persen atau sebesar Rp.2,1 persen.
“Realisasi Belanja Kementerian Lembaga (K/L) dengan rincian Belanja Pegawai sebesar Rp80,4 miliar, Belanja Barang sebesar Rp78,8 miliar, dan Belanja Modal sebesar Rp7,3 miliar,” terangnya.
“Realisasi Transfer dengan rincian Dana Transfer Umum sebesar Rp1,9 triliun, Dana Transfer Khusus sebesar Rp107,6 miliar, dan Dana Desa sebesar Rp68,2 miliar,” tambahnya.
Menurut Fitra untuk belanja Kementerian Lembaga (K/L) telah memiliki pola setiap triwulannya. Dan terkait Transfer ke Daerah, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah menyalurkan sesuai dengan rekomendasi Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan dan Direktorat Pelaksanaan Anggaran, Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Ia menuturkan bahwa capaian realisasi satuan kerja (K/L), yakni Belanja Pegawai dan Belanja Barang sudah sangat baik karena telah melampaui target. Namun, untuk Belanja Modal masih diperlukan langkah-langkah percepatan realisasi untuk mencapai bahkan melampaui target IKPA.
“Akan tetapi jika melihat kecenderungan adanya peningkatan jumlah dan nilai belanja pada akhir tahun, kita optimis bahwa bahwa realisasi yang ada pada satuan kerja (K/L) lingkup Kabupaten
Berau dapat mencapai target yang ada,” ujarnya.
Ia berharap setiap Satuan Kerja (K/L) yang ada di Kabupaten Berau dapat menjadikan Rencana Penarikan Dana (RPD) sebagai pedoman agar target yang ditetapkan pun dapat dicapai.
“Kita semua berharap melalui RPD nantinya dapat memberikan stimulus dan efek berkelanjutan yang pada akhirnya akan mempengaruhi dan mendorong konsumsi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau,” pungkasnya.
Penulis: Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.