KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Jembatan Sambera yang berada di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, direhabilitasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Kartanegara (Kukar). Setelah sempat viral di media sosial (medsos) belum lama ini.
Rupanya, kegiatan rehabilitasi tersebut jauh-jauh hari sudah dianggarkan oleh Pemda Kukar. Melalui Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kukar 2021 ini. Seperti yang dijelaskan oleh Kabid Bina Marga Dinas PU Kukar, Restu Irawan. Dengan Pagu rehabilitasi mencapai Rp 1,5 miliar.
“Rehabilitasi sifatnya penanganan yang kritis, bukan pembangunan,” terang Restu pada media ini.
Sebanyak dua opsi rehabilitasi yang sedang digodok, apakah menggunakan bahan beton atau plat baja. Jika memang menggunakan beton maka harus dilakukan pengalihan jalan, karena jembatan tersebut merupakan jalan satu-satunya yang terdekat yang dapat digunakan.
“Kalau kontruksi beton nunggu umur, jadi harus tutup jembatannya karena menunggu supaya tidak bergoyang-goyang. kalau karakteristik beton kalau goyang nanti pecah betonnya karena belum masuk umurnya, kalau platkan bisa,” lanjutnya.
Opsi lainnya dengan menggunakan plat baja, jika memang pengalihan jalan menggunakan akses poros Samarinda-Bontang. Karena menggunakan struktur beton, memang diketahui memerlukan waktu yang tidak sebentar. Karena harus menjaga umur beton tersebut.
“Tapi kalau bisa menjaga umur beton mungkin akan kita beton, kekhawatiran kita seperti itu aja,” tutupnya.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Leave a Reply