KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memantau kondisi infrastruktur penghubung antar kecamatan dan desa. Seperti yang dilakukan oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, belum lama ini. Memantau kondisi jembatan yang ada di Kecamatan Muara Badak.
Rendi Solihin pun melakukan pemantauan jembatan penghubung, antara Desa Saliki dan Desa Salo Cella. Jembatan yang sudah bisa dikatakan jauh dari kata layak, sangat tidak memungkinkan untuk dilalui lagi. Sehingga harus dibangun jembatan darurat tidak jauh letaknya.
Untuk itu, pemda sudah mencoba menganggarkan perbaikan jembatan tersebut. Senilai Rp 800 juta, itu baru untuk perbaikan jembatan saja. Selanjutnya jalan penghubung sepanjang 1,6 kilometer yang masih butuh sentuhan perbaikan juga.
“Sudah lama diimpikan warga desa ini, sekitar 10 tahun lamanya untuk bisa mulus, diskusi bersama Dinas PU terkait baik legalitas lahan, mudahan ada anggaran sehingga bisa segera diperbaiki,” ujar Rendi Solihin pada awak media.
Selain memanfaatkan anggaran daerah yang terbilang minim. Rendi Solihin membuka peluang untuk ikut menggandeng perusahaan swasta yang ada di Kukar untuk ikut membangun dan memperbaiki infrastruktur yang ada di Kukar. Seperti halnya Jembatan Sambera yang belakangan viral, ikut menggandeng perusahaan swasta untuk membantu proses pendanaan perbaikan.
“Harapan kami semua desa juga ikut dibantu oleh perusahaan swasta,” selesai Rendi.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Leave a Reply