RSB Belum Beroperasi, Ini Penjelasan Baznas Berau

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

 

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Walau sudah rampung 100 persen untuk Pembangunan Rumah Sehat Baznas (RSB) atau klinik kesehatan gratis yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu sejak tahun 2021 lalu.

Namun , hingga memasuki pertengahan tahun 2023, bangunan yang menggunakan dana CSR PT Berau Coal ( BC) sebesar Rp15 Milyar tersebut, belum juga dapat digunakan.

Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, Sumber Daya Manusia (SDM) Baznas Kabupaten Berau, Maria Yosephi, yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan , belum beroperasi nya RSB saat ini dikarenakan masih ada beberapa perijinan yang masih dalam proses serta tahapan-tahapan atau prosedur yang masih harus diselesaikan.

“Untuk bangunan sudah rampung 100 persen, hanya saja yang menjadi kendala saat ini yaitu masih terus berproses nya pengurusan ijin yang sementara akan menggunakan perizinan klinik pratama dalam pengoperasian nya nanti ,”ungkapnya.

” Dan dalam perizinan OSS, kalau tidak ada satu berkas maka tidak akan bisa diproses semuanya,”tambahnya.

Dijelaskannya juga, awal dana pembangunan RSB ini sebesar Rp17 Milar. Namun dalam prosesnya lelang nya yang dimenangkan oleh PT Tsabit Jaya Tama yang merupakan perusahaan dari Kota Samarinda tersebut, hanya sebesar Rp15 Miliar.

“Dari anggaran dana Rp15 miliar tersebut, tidak termasuk penyediaan fasilitas alat kesehatan,”ungkapnya.

“Dan hingga saat ini, bangunan yang telah selesai tidak terdapat kendala yang berarti. Sejak awal pembangunan, RSB merupakan hasil kerjasama dari tiga pihak berbeda yaitu Pemerintah sebagai penyedia lahan, lalu pihak ketiga sebagai penyedia dana, dan pengelola operasional dilakukan oleh Baznas,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, RSB diperuntukan untuk kaum duafa, karena biaya operasional akan ditanggung oleh Baznas Pusat, Provinsi dan Kabupaten Berau. Jadi yang berhak menerima pelayanan adalah kaum duafa yang sudah masuk di dalam database Baznas Kabupaten Berau.

“Sesuai dengan database yang sudah kita verifikasi datanya, orang tersebut akan merima kartu khusus. jadi saat ingin mendapatkan pelayanan tinggal datang dan menunjukkan kartu tersebut,”pungkasnya.

Penulis : Tim