KALTIMTARA.ID, BERAU – Ulama sekaligus tokoh nasional, Dr. K.H. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A., atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), merampungkan rangkaian Safari Dakwah Nusantara di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada akhir pekan lalu. Kunjungan yang berlangsung dari Sabtu hingga Minggu, 27-28 September 2025, tersebut tidak hanya diisi dengan syiar keagamaan, tetapi juga menandai langkah strategis dalam penguatan pondasi pendidikan Islam.
Agenda utama TGB terpusat di kawasan Kampung Labanan Jaya, Kecamatan Teluk Bayur, dengan sorotan pada inisiasi pembangunan dan peresmian lembaga pendidikan. Kedatangan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini disambut antusias oleh ribuan jamaah, yang memadati lokasi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan tabligh akbar.
Ketua Panitia Safari Dakwah, Rohadi Kurniawan merinci bahwa rangkaian kegiatan meliputi:
• Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Berau.
• Peresmian Pondok Pesantren Modern Tahfiz Al-Qur’an Muhammad Rinjani Makmur Labanan.
• Pengajian Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Labanan.
• Peletakan Batu Pertama pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan dan Keguruan (STIPK) Hamzanwadi Berau.
Dalam setiap ceramahnya, TGB berulang kali menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama pembangunan umat dan wasiat perjuangan para ulama terdahulu.
“Teruslah berjuang menatap ke depan. Bangunlah madrasah, karena itulah wasiat almagfurullah Maulana Syekh, Pahlawan Nasional Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid,” tegas TGB di hadapan ribuan jamaah, memotivasi mereka untuk terus berkontribusi pada sektor pendidikan.
Selain aspek pendidikan, inti pesan TGB juga berfokus pada pentingnya menjaga persatuan (ukhuwah) di tengah kemajemukan bangsa. Ia menyerukan kepada masyarakat Berau untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW sebagai landasan dalam menyikapi perbedaan.
Sebagaimana disampaikan ulang oleh Rohadi Kurniawan, TGB berpesan,
“Perbedaan adalah rahmat selama dilandasi ajaran Islam dan aturan negara. Jangan sampai perbedaan justru merusak ukhuwah.” Seruan ini relevan dengan posisi TGB sebagai tokoh yang selalu menekankan pentingnya Islam rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi semesta) yang selaras dengan nilai-nilai kebangsaan.
Kedatangan TGB di Bandara Kalimarau pada Sabtu (27/9/2025) malam disambut langsung oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said yang juga mendampingi TGB dalam jamuan bersama jajaran Pemkab di Hotel SM Tower, Tanjung Redeb, malam harinya.
Sekda Berau, Muhammad Said menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran ulama tersebut. Ia menilai bahwa safari dakwah ini melampaui sekadar seremoni keagamaan, melainkan momentum penting untuk mengokohkan persaudaraan Islam dan pendalaman akhlak kenabian.
“Menjadi suatu kehormatan Tuan Guru Bajang hadir kembali di Berau. Kehadiran beliau membawa kesejukan dan inspirasi bagi kita semua dalam memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa peringatan Maulid Nabi harus dijadikan pedoman hidup.
“Semoga kehadiran beliau di Berau semakin menguatkan semangat kita meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Antusiasme publik Berau tercermin dari membludaknya jamaah di setiap lokasi acara yang menurut Rohadi Kurniawan, menunjukkan “respon masyarakat sangat luar biasa” terhadap kehadiran ulama yang kini menjabat sebagai Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia tersebut.
Setelah menuntaskan seluruh agenda di Berau pada Minggu malam (28/9/2025), TGB Muhammad Zainul Majdi langsung bertolak menuju Makassar, Sulawesi Selatan, untuk melanjutkan etape selanjutnya dari Safari Dakwah Nusantara.
Penulis: Dewi Ayu
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.