Satpol PP Berau Selidiki CCTV Ungkap Pelaku Vandalisme Dan Hapus Tulisan Hina Bupati

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Berau, gerak cepat dengan menghapus tulisan yang merupakan sebuah hinaan yang ditujukan ke Bupati Berau, Sri Juniarsih, di dinding Gedung Olahraga (Gor) Pemuda, Tanjung Redeb.

Saat di konfirmasi pada Rabu (23/11/2022), menurut Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Berau, Anang Saprani, aksi vandalisme tersebut diduga terjadi pada Selasa (22/11/2022).

“Di hari yang sama, kami langsung lakukan pengecetan ulang pada dinding yang dicoret tersebut oleh anggota Satpol PP Berau,” katanya kepada Kaltimtara.id, Rabu (23/11/2022).

Anang mengungkapkan, aksi tidak terpuji ini ditujukan kepada bupati, yang diduga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Hingga kini, pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di gereja dan gedung KONI.

“Kami masih melakukan pengecekan CCTV, untuk melihat siapa pelaku vandalisme ini,” ungkapnya.

Anang menjelaskan, kegiatan mencorat-coret yang dilakukan di rumah atau gedung termasuk dalam vandalisme, dan kepada pelaku vandalisme tersebut dapat dikenakan Pasal 406 ayat (1), Pasal 408, dan Pasal 489 ayat (1) KUHP.

“Tindakan yang telah dilakukan ini bisa dipidanakan, karena sudah merusak fasilitas umum,” jelasnya.

Ia menambahkan, dengan adanya kejadian ini, pihaknya lebih ketat lagi melakukan patroli di gedung-gedung milik pemerintah, guna mencegah kejadian serupa terjadi kembali.

“Ini sudah sangat meresahkan, jadi patroli akan kami tingkatkan, ini sudah,” tambahnya.

Dijelaskannya, kegiatan vandalisme ini sudah sering dilakukan dikaitkan dengan kegiatan remaja. Jika isu vandalisme di kalangan remaja ini tidak ditangani dengan segera, bisa berakibat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Remaja juga tidak memikirkan masalah yang akan dihadapi oleh orang banyak dan kerugian yang ditimbulkan dari aksinya.

“Kami belum bisa pastikan siapa pelakunya. Semoga segera terungkap, dan kami tanya motif dari aksi vandalisme itu apa,” ujarnya.

Dikatakannya, seharusnya orang tua memberi pendidikan agama dan moral kepada anak-anak sejak kecil agar mereka tidak bersikap negative. Kemudian pengaruh teman.

“Sebagian permasalahan vandalisme adalah karena pengaruh teman”, ucapnya.

Anang mengimbau, agar jika ada yang ingin disampaikan kepada orang nomor satu di Berau tersebut, bisa dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Bukan dengan cara melakukan aksi vandalisme karena bisa berujung pada pidana.

“Jika ingin menyampaikan pesan, sampaikanlah yang baik. Ada banyak cara menyampaikan pesan. Bukan dengan cara coret-coret seperti ini,” tandasnya.

Penulis : Rizal
Editor : Sofi