KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN)
Ke Kalimantan Timur (Kaltim), Berau yang merupakan wilayah pendukung harus mempersiapkan diri ikut andil dalam pembangunan.
Hal itu dikatakan Asisten bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Berau, Agus Wahyudi.
Ia yang dikonfirmasi pada Senin (21/11/2022) mengatakan, sejalan dengan pemindahan IKN ke Kaltim tentunya semakin banyak dibutuhkan tenaga kerja. Dirinya berharap agar masyarakat Berau tidak tinggal diam dan mampu menangkap peluang yang ada.
Dikatakannya, Pemkab Berau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia agar tenaga kerja Berau mampu bersaing.
“Tentunya kedepan akan semakin banyak investasi yang masuk dan membuka lapangan pekerjaan. Hal tersebut yang seharusnya menjadi perhitungan, jangan sampai ketika dibutuhkan justru tenaga kerja asal Berau tidak memenuhi kualifikasi sehingga kalah bersaing dengan tenaga kerja luar,” katanya Agus Wahyudi kepada Kaltimtara.id, Senin (21/11/2022).
Agus menilai, Berau merupakan daerah terbuka yang tidak bisa melarang tenaga kerja luar untuk datang. Namun dengan catatan perusahaan yang membutuhkan telah dilakukan upaya perekrutan tenaga kerja lokal, apabila sudah tiga kali melakukan perekrutan namun tidak ada pekerja yang memenuhi kualifikasi, maka perusahaan baru bisa melakukan perekrutan tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah (AKAD).
“Hal seperti ini cukup disayangkan, tenaga kerja kita kalah saing dengan tenaga kerja dari luar daerah. Untuk itu, ini menjadi catatan dan akan kita lakukan peningkatan SDM,” ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini kondisi perekonomian Berau cukup stabil dan cenderung meningkat. Namun, hal tersebut tidak dibarengi dengan penurunan angka pengangguran, justru yang terjadi adalah sebaliknya, terjadi kenaikan angka pengangguran.
“Bisa dilihat jika libur panjang akan lebih sulit mendapatkan tiket keluar Berau. Itu menandakan lebih banyak pekerja dari luar yang ada di Bumi Batiwakkal,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Kendati demikian, ada opsi lain untuk tetap memberikan keterampilan kepada angkatan kerja di Berau, seperti membuka kerja sama dengan BLK di luar daerah seperti Samarinda atau Balikpapan, atau juga mendatangkan ahli dan menggelar pelatihan yang diinisiasi oleh Disnakertrans Berau.
“Bangun BLK itu tidak bisa cepat, tetapi ada opsi lain seperti berikan keterampilan kepada angkatan kerja di Berau, membuka kerjasama dengan BLK luar daerah atau menggelar pelatihan,” pungkasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
338 Comments