KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Belum usai dengan sederet kejadian banjir di berbagai titik pada Jumat (2/7/2021) dan Sabtu (3/7/2021), Samarinda dilanda bencana kebakaran di Jalam Ekonomi, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang pada Minggu (4/7/2021) pagi.
Ditemui saat mengawasi proses pemadaman, Thohir, Ketua RT 12 Kelurahan Loa Bahu menjelaskan bahwa kebakaran terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya suara ledakan dan semacamnya.
“Tidak ada, ternyata sudah ada api membesar,” ungkap Thohir kepada Kaltimtara.id.
Berdasarkan informasi yang di kumpulkan, api bersumber dari rumah seorang warga bernama Sugeng Riyadi (45), yang pada saat kejadian rumah tersebut ditempati oleh keluarga pemilik rumah.
“Dirumah itu hanya ada keluarganya saja, lalu api muncul dari atas,” jelas Thohir.
Ia mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data terkait kerugian serta dampak akibat amukan si jago merah.
Humas Dinas Pemadam Kebakaran kota Samarinda, Heru Suhendra menjelaskan bahwa dugaan awal adalah arus pendek listrik.
“Dugaan awal adalah korsleting listrik,” jelas Hery.
Kejadian kali ini setidaknya menghanguskan 3 rumah tunggal serta 8 bangsal dengan 11 warga terdampak.
“2 rumah dengan 2 bangsal masing – masing, serta 1 rumah dengan 4 bangsal,” terang Hery.
Dirinya mengaku mendapat laporan warga melalui pusat komunikasi pada pukul 8.00 wita. Mendapati laporan tersebut, ia menjelaskan pihaknya menerjunkan 3 posko yang terdekat.
“Kita mengerahkan 3 posko dari posko 3, posko 4 serta posko 10 dibantu juga oleh rekan PMK serta relawan gabungan,” Jelas Hery.
Atas kejadian tersebut, tidak terdapat korban jiwa hanya saja 1 warga mengalami sesak napas akibat terlalu banyak menghirup asap.
“Korban hanya 1 orang, mungkin pemilik rumah masih kaget dengan kejadian ini,” jelasnya.
Hery menjelaskan penolongan korban hanya dilakukan di tempat dan ditangani oleh tim medis di lokasi kejadian.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Leave a Reply