KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau gelar silahturahmi bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD), pada Senin (6/6/2022).
Kegiatan yang bertajuk silahturahmi ini digelar secara tertutup. Seperti apa yang dikatakan oleh Ketua Komisi III DPRD Berau, Sa’ga. Menurutnya, diundangan itu hanya silahturahmi dan perkenalan. Namun ada sesi diskusinya. Karena kemarin ada perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), sehingga Komisi III kemarin dari 10 orang menjadi 7 orang. Ada yang masuk, ada yang keluar.
“Sehingga perlu adanya komunikasi dan koordinasi melalui silahturahmi ini. Kenapa kami melakukan rapat tertutup, karena dalam perkenalan itu kan tidak ada hal yang penting. Tetapi tidak kita duga teman-teman punya diskusi yang cukup panjang dari beberapa dinas yang kita hadirkan,” kata Saga kepada Kaltimtara.id usai kegiatan silahturahmi tersebut.
Adapun Pembahasan pertama, yaitu perkembangan pembangunan renovasi jembatan Sambaliung. karena itu merupakan kewenangan pelaksanaannya di provinsi, maka DPUPR Berau pihaknya menyampaikan secara teknis apa yang mereka pernah rapatkan dengan PUPR provinsi.
“Kita berharap supaya tidak ada kiasan setelah dilakukan renovasi,” tuturnya.
Kemudian, berkembang diskusi kedua yaitu masalah turap di Jalan Ahmad Yani, yang sudah cukup lama belum diperbaiki. Menurut informasi dari Kepala DPUPR Berau Taupan Madjid, Saga menyampaikan, bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dan dalam waktu dekat dia akan surati kembali. Itu dilakukan karena memang belum ada aksi yang dilakukan oleh pihak perusahaan yang bertanggungjawab pada saat kejadian itu.
“Ya mungkin saya tidak paham siapa, apakah pemilik kapal atau mungkin perusahaan pelayaran yang memberangkatkan kapal itu,” ujarnya.
Lanjut saga, Kesimpulannya dalam rapat itu tentu Lembaga DPRD berharap rapat yang seperti ini terus dilakukan, paling tidak per-tiga bulan sekali, itu maksimal. Kalau ada yang sifatnya penting, mungkin bulan berikutnya melakukan rapat koordinasi.
“Hal itu dilakukan untuk mendorong OPD terkait sesuai dengan kemitraan kami di Komisi III bisa termotivasi dengan informasi dan pendapat saran yang kami sampaikan” tuturnya.
“Harapan selain itu, mitra OPD nantinya mengajukan program skala prioritas yang masuk dalam RKPD dan RPJMD bupati. Kami menunggu informasi dalam satu minggu kedepan,” sambungnya.
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
Leave a Reply