Sri Juniarsih Mas Berikan Perhatian Penuh Kepada Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pandemi Covid-19 di Kabupaten Berau masih belum memperlihatkan tanda adanya penurunan yang signifikan secara berkepanjangan, melainkan jumlah korban masih bertambah setiap harinya.

Belum lama ini, pasangan suami istri (pasutri) di Kampung Ampen Medang, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Sehingga, pasutri tersebut meninggalkan delapan anak yang masih belia, meski 1 diantaranya sudah bekerja.

Dalam hal itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Berau akan terus mengawasi keadaan ke delapan anak tersebut, yang kini menjadi yatim piatu di tengah terjangan virus Covid-19.

“Kami terus memantau, serta memberi perhatian penuh kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19,” ungkap Sri Juniarsih Mas, Kamis (2/9/2021).

Lebih lanjutkan Sri Juniarsih Mas mengungkapkan, Pemkab Berau akan terus memberikan bantuan berupa Sembako serta uang tunai.

Tak hanya itu, Pemkab Berua juga memberikan bantuan pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar, SMP hingga SMA.

Bahkan, jika memang memungkinkan hingga ke jenjang perguruan tinggi, melalui beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas.

“Memberikan beasiswa kepada anak-anak yang tidak mampu dan cerdas, kami kordinasikan kepada dinas terkait untuk seluruh jenjang. Dan kita akan biayai hingga kuliah,” beber Sri Juniarsih Mas.

Tak hanya itu, Sri Juniarsih Mas juga terus berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi agar anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat Covid-19 untuk tetap di perhatikan.

“Tentu saja kami akan membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi. Insa Allah, selagi saya masih menjabat sebagai Bupati saya akan memperhatikan terus,” pungkas Sri Juniarsih Mas.

Penulis : Seno
Editor : Fairuz