KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Masa kekosongan jabatan sekretaris daerah (Sekda) di Pemerintah Provinsi Kaltim berakhir sudah. Kursi Sekda Kaltim telah resmi diduduki oleh Dra. Sri Wahyuni. Sekda perempuan pertama ini telah dilantik dan disumpah jabatan, di Pendopo Lamin Etam, pada Rabu (30/04/2022) pagi.
Gubernur Kaltim Isran Noor dalam pidatonya, menyampaikan selamat kepada Sri Wahyuni. Dan ini merupakan sejarah sebagai Sekda perempuan pertama di Kaltim.
“Selamat dan sukses kepada Ibu Sri Wahyuni yang hari ini resmi dilantik, kiranya kepercayaan yang diberikan bisa dijalankan dengan baik, penuh tanggung jawab dan penuh komitmen,” kata Isran.
Diketahui, proses pelantikan ini dilakukan setelah melalui proses seleksi Jabatan Tinggi Pratama Sekda Provinsi Kaltim. Sri Wahyuni terpilih menjadi Sekda Provinsi Kaltim dari tiga kandidat yakni Diddy Rusdianyah Anan Dani (Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kaltim), Hj Ismiati (Kepala Badan Pendapatan Daerah Kaltim) dan Sri Wahyuni (Kepala Dinas Pariwisata Kaltim).
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Riza Indra Riadi yang sebulan terakhir telah mengawal jalannya roda pemerintahan sebagai Pj. Sekda Kaltim dan akan berlanjut menjadi Plt dikarenakan Sekda Terpilih (Sri Wahyuni) akan mengikuti Pendidikan Lemhanas yang diperkirakan akan berlangsung pada bulan mei hingga oktober,” ujar Isran.
Isran memberikan nuansa baru pada Pemprov Kaltim. Sekda perempuan yang akan membantu menjalankan roda pemerintahan di bawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi.
“Saya berharap Sekda baru yang telah dilantik ini mampu mengawal program prioritas dan semoga menjadi penyemangat baru bagi ASN di lingkungan Pemprov. Kaltim guna tercapainya visi misi Pemprov Kaltim,” kata Isran.
Kemudian Isran Noor menambahkan, dengan bekal pengalaman Bu Sri Wahyuni diharapkan mampu membawa Amanah sehingga menjadi motivasi besar, memberikan energi positif dan menjalankan tupoksi sebagai sekda yang bertugas membantu kepala daerah dalam penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian administratif terhadap pelaksankna tugas perangkat daerah dan pelayanan administratif” tutup Isran.
Selanjutnya Sri Wahyuni mengungkapkan dalam wawancara, bahwa jabatan Sekda merupakan amanah yang berat.
“Ini amanah yang berat, saya tidak bisa menanggung amanah ini sendirian tapi saya perlu dukungan kerjasama dengan semua pihak baik dalam lingkungan lingkup provinsi Kaltim maupun dari mitra Provinsi Kaltim juga masyarakat Kaltim tentunya,” ujar Sri Wahyuni.
Selain itu Sri Wahyuni mengungkapkan, “Mudah mudahan dengan pencapaian ini memberi dorongan kepada ASN yang wanita bahwa kita memiliki kesempatan yang sama, namun harus memiliki komitmen bahwa kesempatan itu digunakan untuk menunjukan kinerja yang baik, membangun komunikasi dan kolaborasi yang merupakan kata kunci yang ditekankan Gubernur,” ungkap Sri Wahyuni.
Penulis : Tim
Editor : Sofi
1 Comment