Wabup Gamalis Buka PW2K, Pemkab Berau Tekankan Pentingnya Toleransi dan Persatuan

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, BERAU — Dalam upaya meneguhkan semangat persatuan dan merawat kerukunan di tengah keberagaman, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Berau menyelenggarakan Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Kepemimpinan (PW2K) di Aula Kantor Kementerian Agama Berau pada Jumat (15/8/2025). Kegiatan ini melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan pelajar lintas keyakinan yang bersama-sama membahas strategi membangun harmoni sosial di daerah multikultural.

Wakil Bupati Berau, Gamalis mengajak peserta untuk tidak sekadar hadir tetapi juga menghidupkan nilai-nilai kebangsaan dalam keseharian.

“Kita hidup di wilayah yang majemuk sehingga toleransi bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Semangat Pancasila harus tercermin dalam sikap, ucapan, dan tindakan,” tegasnya.

Dirinya mengingatkan bahwa ancaman terhadap persatuan tidak hanya datang dari luar, tetapi juga bisa tumbuh dari dalam masyarakat jika perbedaan tidak dikelola bijak.

“Kita harus waspada terhadap provokasi, ujaran kebencian, dan sikap intoleran. Justru perbedaan harus menjadi kekuatan untuk saling menguatkan,” terangnya.

Sebagai bentuk penghargaan, FKUB Berau menobatkan siswa-siswi berprestasi dari jenjang SD, SMP, dan SMA sebagai duta kerukunan umat beragama. Gelar tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk aktif menjaga harmoni di lingkungannya.

Melalui forum ini, FKUB Berau menegaskan komitmennya untuk mempererat sinergi lintas agama dan meredam potensi konflik sehingga Berau dapat terus menjadi rumah bersama yang damai dan inklusif.

Ketua FKUB Berau, Datuk Kusuma menegaskan bahwa pembinaan ini menjadi langkah strategis untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter kebangsaan yang kokoh.

“Wawasan kebangsaan harus ditanamkan sejak usia muda agar generasi penerus tumbuh dengan jiwa yang kuat, menghargai perbedaan, dan mencintai tanah air,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya ketangguhan moral generasi muda dalam menghadapi dinamika zaman.

Para peserta mendapat materi dari narasumber Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Berau serta Kepala Kantor Kementerian Agama Berau. Topik yang dibahas mencakup penguatan nilai Pancasila, praktik kepemimpinan inklusif, pencegahan penyebaran hoaks, dan strategi membangun jejaring sosial yang solid antarumat beragama.

Datuk Kusuma menilai peran tokoh agama sebagai garda terdepan penjaga harmoni.

“Keteladanan mereka adalah pesan yang hidup sehingga seruan perdamaian akan lebih mudah diterima dan diikuti masyarakat,” ungkapnya.

 

Penulis: Dewi Ayu

https://www.santoscar.net/viaturas/usadas/

https://slotthailand.feiradolivro-poa.com.br/

https://standabiliopinto.com/viaturas

idnpp

server thailand

idnpp login

situs idnpp situs idnpp situs idnpp situs idnpp situs idnpp situs idnpp situs idnpp situs idnpp situs idnpp situs idnpp