Waduh! Kenalan di Sosmed, Wanita Ini Dirudapaksa dan Diancam Dengan Pisau

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Di bulan Ramadan ini, bukannya berbuat kebaikan dan menambah amal ibadah, seorang wanita bernama Mawar (bukan nama sebenarnya) yang berstatus janda beranak 1 ini mencari teman kencan dari aplikasi Michat.

Baru berkenalan lewat sosial media selama beberapa jam, wanita yang biasa di sapa Mawar (20) diajak oleh pria bernama Rusdi berkeliling kota. Belum mengenal pria tersebut, ia kemudian dirudapaksa dan diancam dengan menggunakan pisau, pada Senin (12/4/2021).

Barulah pada Rabu (14/4/2021), Mawar melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak FKPM Pelita Jl. Lambung Mangkurat, Samarinda, mengenai dirinya yang telah diperkosa dan diancam oleh teman kencannya itu.

Ia mengatakan jika dirinya baru mengenal Rusdi tersebut selama beberapa jam, hingga akhirnya diajak keliling kota menggunakan motor.

“Saya baru mengenal pelaku dari sosial media Michat beberapa jam, lalu tidak lama pelaku ajak saya keliling kota. Saya mau pergi karena percaya dia orang baik-baik,” ujar Mawar

“Waktu diperjalanan dia juga sempat ajak saya ke penginapan tapi saya tolak. Dia juga sempat merampas handphone saya dan dibawa pergi tapi tidak lama dia kembali lagi kembalikan barang saya itu,” lanjutnya.

Ketua FKPM Marno Mukti menyampaikan, jika korban setelah berkeliling kota mulai dari kawasan Sungai Keledang, hignga tembus simpang 3 Harapan Baru Perumahan Pesona Mahakam. Disitulah Mawar dipaksa turun di tempat yang sepi dan gelap.

“Disitulah pelaku membawa Mawar ke semak-semak dan mulai melancarakan aksi bejatnya,” ujar Marno.

Korban yang tidak berdaya hanya bisa pasrah akan kejadian itu. Sebab, pelaku menarik baju korban serta menodongkan senjata tajam berupa pisau dan mengancam jika melapor kepada pihak berwajib maka korban akan dihabisi.

“Pelaku ini, setelah membuka semua pakaian korban dan memperkosa korban juga menodongkan pisau ke korban, sambil mengancam akan dihabisi jika melapor kepada siapa pun,” ucap ketua FKPM tersebut.

Setelah selesai melancarkan aksi bejat nya pelalu langsung mengatar mawar kembali pulang ke kost di mana korban di jemput,” ujar Marno.

Hingga saat ini pihak FKPM masih mencari tau siapa Pelaku tersebut dan juga akan melaporkan hal terkait ke pihak kepolisian Kota Samarinda.

Penulis: Bayu